Mendikbud Minta tak Ada Faksionalisme di Universitas Nusa Cendana
Mendikbud RI Muhammad Nuh, berpesan kepada Fredrik Lukas Benu agar tidak menciptakan faksi atau kelompok-kelompok di Undana.
Laporan Wartawan Pos Kupang, Oby Lewanmeru
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI Muhammad Nuh, berpesan kepada Fredrik Lukas Benu agar tidak menciptakan faksi atau kelompok-kelompok di Universitas Nusa Cendana (Undana).
Itu kalau ingin kualitas pendidikan di universitas tersebut ke depannya lebih maju. Selain itu, perlu menumbuhkan budaya dan tradisi akademik.
Pesan Muhammad Nuh ini, disampaikan ketika mengambil sumpah dan melantik Prof Ir Fredrik Lukas Benu, MSi, PhD, sebagai Rektor Undana periode 2013-2017, di Lantai III Gedung Rektorat Undana Kupang, Selasa (3/12/2013).
Fred dilantik menggantikan Prof Ir Frans Umbu Datta MApp, Sc, PhD yang sudah menjabat Rektor Undana Kupang sejak tahun 2005 atau delapan tahun.
Hadir pada acara ini, Dirjen Dikti, Djoko Santoso; Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya; Kapolda NTT, Brigjen Polisi Drs. Ketut Untung Yoga Ana, S.H; Bupati TTS, Paul Mella; Bupati Ngada, Marianus Sae; Ketua DPRD Kabupaten Kupang, Octory Gaspersz; Ketua DPRD Ngada, Kristoforus Loko; senat Undana dan undangan lainnya. Hadir pula Ir. Esthon L Foenay, M.Si; Anggota DPR RI Komisi X, Jefri Riwu Kore; anggota DPD RI, Paul Liyanto.
