TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Ratusan warga di Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi Aceh, memperingati hari ulang tahun (Milad) ke-37 Gerakan Aceh Merdeka (GAM).

Upacara HUT GAM berlangsung di Desa Batee Luah, Kecamatan Krueng Sabee, Aceh Jaya, Aceh, Rabu (04/12/2013). Lokasi upacara merupakan salah satu tempat pemakaman mantan petinggi GAM yang tewas saat konflik Aceh dulu.

Berdasarkan pantauan, ratusan warga dari berbagai kalangan menghadiri upacara peringatan HUT ke-37 GAM yang digelar Komite Peralihan Aceh (KPA) ini. Mereka yang datang berasal dari sejumlah kecamatan di Kabupaten Aaceh Jaya.

Peringatan HUT GAM ini sudah dianggap sakral untuk renungan dan refleksi sejarah perjuangan GAM saat kali pertama dideklarasikan oleh Teungku Muhammad Hasan Tiro pada tanggal 4 Desember 1976 lalu, yang berlangsung di gunung Halimun, Kabupaten Pidie.

Bupati Aceh Jaya, Ir Azhar dalam sambutannya mengatakan, peringatan HUT GAM terbuka dilakukan oleh warga di Aceh Jaya sejak 2005 lalu, setelah adanya kesepakatan dan perjanjian damai antara GAM dengan Pemerintah Republik Indonesia (RI).

Azhar mengajak seluruh komponen masyarakat untuk terus merawat dan menjaga perdamaian Aceh yang telah dicapai seperti saat sekarang ini. "Mari kita jaga dan wujudkan perdamaian yang hakiki di Aceh," ucapnya.

Seusai menyampaikan sambutan, Bupati Azhar yang merupakan mantan petinggi GAM di wilayah Meureuhom Daya ini juga memberikan santunan kepada puluhan anak yatim piatu korban konflik. Setelah menggelar doa dan zikir bersama, peringatan HUT GAM ditutup dengan makan bersama.