Pembebasan Biaya Pendidikan Belum Bisa Dinikmati
Pungutan kepada siswa sekolah SMA/SMK dan MAN di Sumedang ternyata masih berlaku.
Editor: Budi Prasetyo
Sekolah Masih Menarik Pungutan
TRIBUNNEWS.COM SUMEDANG, – Pungutan kepada siswa sekolah SMA/SMK dan MAN di Sumedang ternyata masih berlaku. Padahal sejak Oktober lalu, perubahan APBD 2013 sudah mengalokasikan dana mencapai Rp 1,6 miliar untuk membebaskan biaya di sekolah tingkat SLTA itu.
Pembebasan biaya sekolah ini merupakan program kerja Bupati Sumedang. Namun nyatanya pihak sekolah masih melakukan pungutan. “Anak saya sekolah di SMAN Cimalaka dan tetap harus bayar dana sumbangan pendidikan (DSP) sebesar Rp 225 ribu,” kata Rini (45) salah seorang orang tua siswa, Minggu (8/12/2013).
Menurutnya, DSP sekolah anaknya itu Rp 175 ribu ditambah dengan Rp 50 ribu untuk biaya rekreasi di Bali di akhir tahun ajaran. “Sempat ditanyakan oleh anak mengapa masih ada pungutan. Katanya, sekolah masih memungut karena aturannya belum ada ,” katanya.
Disebutkan juga, beberapa anak sekolah ada yang tidak membayar DSP itu. “Tapi ternyata ditagih pihak sekolah dan jika tidak bayar maka tak bisa ikut ujian semester ini,” katanya.
Keluhan soal adanya pungutan di sekolah tingkat SLTA itu diamini Ketua Komisi C DPRD yang menangani bidang pendidikan. “Memang banyak sekali keluhan soal masih adanya pungutan itu padahal pemerintah sudah menyebutkan pembebasan biaya pendidikan. APBD juga sudah mengalokasikan dana untuk pembebasan biaya pendidikan itu,” kata Rahmat Juliadi, Ketua Komisi C DPRD melalui sambungan telepon, kemarin.
Disebutkan, sejak awal dirinya pesimis dengan adanya pembebasan biaya pendidikan ini. “Praktek di lapangannya itu yang sangat sulit dan terbukti menjelang akhir tahun ini, sekolah masih melakukan pungutan walaupun anggaran itu sudah ada,” katanya.
Dalam perubahan APBD 2013 yang sudah ditetapkan sudah dialokasikan anggaran Rp 1,6 miliar. Alokasi itu diperuntukan bagi pembebasan biaya pendidikan selama tiga bulan mulai Oktober sampai Desember.
Dengan alokasi anggaran itu maka setiap siswa tingkat SLTA ini sudah disubsidi APBD sebesar Rp 116 ribu setiap bulannya. Untuk membebaskan biaya ini ada program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) SLTA dari APBN Rp 1 juta per siswa per tahun, kemudian Rp 200 ribu per siswa dari APBD Provinsi dan sisanya Rp 200 ribu dialokasikan di APBD Sumedang. Sehingga ada anggaran Rp 1,4 juta per siswa per tahun untuk membebaskan biaya sekolah ini. (std)