Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ingat Anak-Istri, Pelaku Rekayasa Kematian Serahkan Diri

Setelah sempat merekayasa kematiannya dan melarikan diri dari Ambon, Ibrahim Latuconsina akhirnya menyerahkan diri ke Polres Pulau Ambon

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Ingat Anak-Istri,  Pelaku  Rekayasa Kematian Serahkan Diri
KOMPAS.COM/RAHMAN PATTY
Ibrahim Latuconsina, pengusaha di Ambon yang merekayasa kematiannya karena terbelit utang piutang, menjalani pemeriksaan di Polres Ambon 

TRIBUNNEWS.COM AMBON, — Setelah sempat merekayasa kematiannya dan melarikan diri dari Ambon, Ibrahim Latuconsina akhirnya menyerahkan diri ke Polres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Senin (9/12/2013).

Saat menyerahkan diri, pengusaha yang terbelit masalah utang piutang senilai miliaran rupiah itu ditemani sejumlah kerabatnya.

Kapolres Pulau Ambon AKBP Bintang Juliana mengatakan, Ibrahim memutuskan untuk menyerahkan diri ke aparat kepolisian lantaran teringat anak dan istri selama dalam pelarian.

“Dia melarikan diri ke Cirebon (Jawa Barat). Dalam pelariannya itu dia selalu merasa gelisah dan bersalah. Dia juga selalu mengingat keluarganya sehingga dia memutuskan untuk menyerahkan diri. Niat ini dia sampaikan saat menulis surat kepada istrinya,” ungkap Bintang.

Bintang menjelaskan, kasus utang piutang menjadi alasan Ibrahim merekayasa kematiannya dan melarikan diri karena tak mampu menanggung beban yang dialaminya.

”Jadi dia sudah merencanakan semuanya. Setelah keluar dari rumah dia meninggalkan mobilnya dan menyayat tangannya sehingga di dalam mobilnya ada bercak darah, setelah itu dia mengganti pakaian dan kabur melalui Bandara Pattimura,” jelas Bintang.

Berita Rekomendasi

Saat ini Ibrahim masih menjalani pemeriksaan di Polres Pulau Ambon. Sebelumnya, pihak keluarga sempat melaporkan sejumlah rekan pengusaha Ibrahim ke polisi karena diduga menjadi otak pembunuhan Ibrahim. Namun, terlapor kemudian balik melapor Ibrahim ke polisi terkait masalah utang piutang.

Rekayasa kematian yang dilakukan Ibrahim ini sempat menimbulkan suasana tegang di Ambon. Pasalnya isu kematian dan penculikan Ibrahim ini berembus kencang di masyarakat Kota Ambon.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas