TRIBUNNEWS.COM , BLITAR - Mesin anjungan tunai mandiri (ATM) milik Bank Jatim di depan kantor Pemkab Blitar, dijebol pencuri, Jumat (13/12/2013) dini hari.

Namun, pencuri yang berjumlah dua orang gagal membawa kabur uang karena tak berhasil membuka brankas mesin ATM.

Sebenarnya, dalam brankas itu berisi uang sekitar Rp 125 juta. Namun, brankas berukuran 90x40 cm, tak berhasil dijebol karena terkunci dengan beberapa baut.

Helmi Astika, Kepala CabangBank  Jatim Blitar, menuturkan, pencurian itu terekam CCTV yang terpasang pada ATM tersebut.

Berdasarkan rekamannya, pelaku masuk pukul 00.20 WIB, dengan mengendarai sepeda motor, yang ditaruh di sebelah kiri atau timur mesin ATM.

"Keduanya sama-sama memakai helm. Yang terekam itu memakai helm merah merek KYT. Saat masuk ATM, wajahnya tak terekam. Namun, tatkala merusak CCTV yang ada di atap dalam ATM itu, wajahnya terekam. CCTV itu dikepruk dengan linggis," katanya kepada SURYA Online, Jumat (13/12/2013).

Setelah merusak CCTV, aksi pelaku sebenarnya masih terekam karena masih ada satu CCTV lagi, yang tak diketahui pelaku.

Sayang, CCTV itu tak bisa merekam seluruh gerak-geriknya melainkan hanya bisa merekam helmnya dan cara pelaku mencongkel mesin ATM.

Sebab, posisi CCTV itu tersembunyi di atas mesin ATM atau persis di atas kepala orang yang akan mengambil uang di ATM.

"Sepertinya saat masuk, pelaku hanya sendirian. Kemungkinan, temannya menunggu di luar. Karena tak berhasil membuka brankas, ia keluar pukul 01.00 WIB, dan kabur ke arah alun-alun," tuturnya.

AKBP Yulia Agustin, Kapolres Blitar Kota mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan berapa pelaku percobaan pencurian tersebut.

"Saat ini, CCTV-nya baru dipelajari," katanya.