Laporan Wartawan Surya Sri Wahyunik

TRIBUNNEWS.COM, JEMBER - Banjir kembali terjadi di Jember. Kali ini, terjadi di Desa Klatakan dan Desa Tanggul Wetan Kecamatan Tanggul, Sabtu (14/12/2013) malam.

Air menggenangi ratusan rumah di dua desa itu. Air itu baru surut pukul 03.00 wib, Minggu (15/12/2013).

"Di Desa Klatakan ada 75 rumah, dan di Desa Tanggul Wetan ada 60 rumah. Ketinggian air sekitar 50 centimeter tetapi baru surut jam 03.00 tadi pagi," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, Heru Widagdo kepada Surya, Minggu (15/12/2013).

Heru menambahkan, banjir itu terjadi akibat meluapnya sungai Darungan yang mengalir di dua desa tersebut.

"Terjadi karena sungainya terbilang dangkal, ditambah lagi memang curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir," lanjutnya.

Tidak ada korban dalam peristiwa itu. Warga setempat juga tidak sampai mengungsi karena warga setempat sudah siaga sebelumnya.

Apalagi, banjir itu merupakan banjir langganan di tempat itu.

"Meskipun tidak tiap tahun terkena banjir, cuma daerah itu kami identifikasi sebagai kawasan rawan banjir genangan," tegas Heru.

Banjir genangan di Kecamatan Tanggul itu menambah daftar peristiwa banjir di Jember dalam sepekan terakhir. Minggu (8/12/2013) lalu, banjir genangan juga terjadi di Desa Yosorati dan Sumberagung Kecamatan Sumberbaru. Tercatat 400 rumah terendam dalam peristiwa itu.