Kasus Pembunuhan Satu Keluarga, Polres Deliserdang Periksa 70 Saksi
Dicky mengatakan pihak kepolisian belum mendapat informasi tambahan dari masyarakat terkait kasus pembunuhan.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Medan, Indra Gunawan Sipahutar
TRIBUNNEWS.COM, LUBUK PAKAM - Belum terungkapnya kasus pembunuhan satu keluarga yang menewaskan 3 orang sekaligus di Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deliserdang menjadi beban bagi Kapolres Deliserdang, AKBP Dicky Patria Negara.
Pengakuan tersebut ia sampaikan ketika ditemui wartawan usai menerima kunjungan para demonstran dari masa LIRA di Polres Deliserdang, Selasa (17/12/2013) pagi.
"Sampai sekarang sudah 70an saksi yang kita periksa, hampir satu kampung itu. Jadi beban bagi saya," ujar Dicky.
Sampai saat ini, Dicky mengatakan pihak kepolisian belum mendapat informasi tambahan dari masyarakat terkait kasus pembunuhan tersebut. Ia membantah kalau dalam rencana pengungkapan kasus Polisi menggunakan jasa orang pintar.
"Info tambahan belum ada. Kalau untuk saksi ada yang kita periksa sampai 2 hingga 3 kali. Kalian bantu kami juga. Masih gelap ini. Nggak ada pakai orang pintar yang ada pakai Ident dan Ladfar," kata Dicky.
Kasus pembunuhan sadis ini terjadi Minggu (12/5/2013). Jhon Fatar Ginting, istrinya Sukini Andayani dan anak angkatnya Aisyah yang berusia tujuh tahun tewas mengenaskan di dalam rumahnya di Desa Suka Mulia Hilir Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deliserdang.(dra/tribun-medan.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.