Rustam Sebut Wagub Babel Tidak Harus dari Golkar
Gubernur Provinsi Kepulauan Babel, Rustam Effendi menegaskan, tidak ada aturan yang mengharuskan posisi wakil gubernur harus
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Bangka Pos, Respi Leba
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Gubernur Provinsi Kepulauan Babel, Rustam Effendi menegaskan, tidak ada aturan yang mengharuskan posisi wakil gubernur harus dari Partai Golkar.
Akan tetapi hanya pertimbangan etika politik, calon wakil gubernur dari Partai Golkar perlu menjadi bahan pertimbangan dalam pemilihan.
"Saya sudah berkoordinasi dengan kementerian dalam negeri, ditjen Otonomi Daerah. Dan tidak ada aturan yang mengharuskan wakil gubernur harus dari Golkar. Hanya saja, kita tidak mau serakah, makanya diberikan alternatif pilihan," ungkap Rustam kepada Bangka Pos (Tribunnews.com Network), Rabu (18/12/2013).
Sebelumnya Gubernur Bangka Belitung, Rustam Effendi, mengakui bahwa dirinya tidak cocok dengan nama cawagub yang diusulkan yakni Hidayat Arsani, Ridwan Thalib dan KM Saidi. Akan tetapi Rustam Effendi tidak menyebutkan secara rinci alasan ketidakcocokannya.
"Tiga nama itu memang sudah saya tandatangani tetapi kapasitas saya sebagai Ketua DPD PDIP. Akan tetapi ketika saya ingin memilih dengan kapasitas saya sebagai Gubernur Babel, ada yang tidak cocok, ada ganjalan besar. Reaksi dan masukan dari masyarakat terhadap tiga nama cawagub tersebut cukup banyak. Maka sebagai gubernur selaku pengguna jabatan wakil gubernur saya minta diberikan alternatif pilihan yang lebih banyak," ungkap Rustam Effendi, kepada Bangka Pos, Rabu (18/12/2013).