Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Satu Warga di Indragiri Hilir Terpanggang saat Kebakaran Hebat

Polres Kabupaten Indragiri Hilir, masih menyelidiki penyebab kebakaran tujuh unit rumah di Kelurahan Pulau Kijang.

zoom-in Satu Warga di Indragiri Hilir Terpanggang saat Kebakaran Hebat
ist
Ilustrasi: Kebakaran 

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Kepolisian Resor Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, masih menyelidiki penyebab kebakaran tujuh unit rumah di Kelurahan Pulau Kijang, Kecamatan Reteh, yang menyebabkan seorang penghuni tewas terpanggang.
           
"Menurut informasi awal dari sejumlah warga, ada yang mengatakan disebabkan konsleting listrik, namun ada juga yang bilang karena kompor. Namun untuk memastikannya tentu harus diselidiki," kata Kapolres Indragiri Hilir (Inhil) Ajun Komisaris Besar Suwoyo dihubungi dari Pekanbaru.
          
Ia menjelaskan, peristiwa kebakaran tersebut berlangsung pada Senin siang (16/12), ketika kebanyakan warga tengah beristirahan dari aktivitas bekerja.
          
Tujuh rumah yang terbakar tersebut,  seluruhnya berpenghuni dan berada di kawasan padat.
          
"Pihak pemerintah (Dinas Pemadam Kebakaran) sempat kewalahan memadamkannya, tapi akhirnya berhasil setelah warga turut membantu," katanya.
           
Pada peristiwa ini, kata dia, seorang warga yang menghuni salah satu bangunan tersebut tewas setelah terjebak di reruntuhan bangunan.
           
Untuk menindaklanjuti kasus ini, Polres Inhil berniat mendatangkan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) dari Medan, Sumatera Utara.
           
"Nantinya, tim labfor akan mengambil sampel-sampel yang dibawa untuk diteliti apakah menjadi sumber penyebab atau tidak. Proses ini memakan waktu sekitar satu pekan," katanya.
           
Sementara dari pihak Polres, sambungnya, masih akan memeriksa sejumlah saksi untuk dimintai keterangan seputar peristiwa tersebut.
           
Menurut Kapolres, peristiwa kebakaran besar telah beberapa kali terjadi di berbagai kawasan di daerah itu.
           
"Namun, untuk yang memakan korban ini yang kali pertama," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas