Tribunnews.com, Bengkulu - Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, akan berpartisipasi dalam Operasi Lilin Natal 2013, yang merupakan program pengamanan Natal 2013.

"Ormas Islam yang ikut bantu mengamankan Natal terutama pengamanan gereja ada GP Ansor dan juga Forum Kebersamaan Umat Beragama (FKUP) Kepahiang. Kegiatan ini telah dilakukan sejak dua tahun berturut-turut," kata Kapolres Kepahiang, AKBP Sudarno, Rabu (18/12/2013).

Jumlah personel dari GP Ansor yang ikut mengamankan gereja pada saat perayaan Natal nanti sekitar 25 orang, bergabung bersama FKUB. Kegiatan pengamanan rumah ibadah itu akan dilakukan selama 24 jam hingga perayaan Natal selesai.

Sementara itu FKUB terdiri dari utusan masing-masing keagamaan nanti berbaur bersama polisi dan GP Ansor untuk ikut juga amankan Natal.

"FKUB itu kan forum, semua agama ada, mereka juga akan utus personel ikut bantu amankan gereja, pengamanan berbentuk semacam ronda selama 24 jam terhadap tiga gereja yang ada di Kabupaten Kepahiang," tambah Sudarno.

Menurut Sudarno, pengamanan Natal di kabupaten tersebut dipusatkan pada tiga gereja yang terletak di Kelurahan Pasar Ujung. Sementara itu dari Polres setempat telah menyiagakan 75 personel.

Selain itu, menjelang Natal dan Tahun Baru, kepolisian Bengkulu juga telah mendirikan beberapa pos pemantauan keamanan, terutama di daerah perbatasan dan objek wisata.