Perempuan ini Bius Sopir, Lalu Rampas Mobil di Mojokerto
"Kami langsung bertindak cepat dengan mengejar pelaku. Kami hadang dan pelaku berhasil kami amankan," kata Kapolresta Mojokerto
Laporan Wartawan Surya, Faiq nuraini
TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Aksi perempuan yang satu ini sungguh nekat. Diduga seorang diri, perempuan yang belum dibuka identitasnya oleh polisi ini merampok mobil Avanza dengan lebih dulu membius sopir sekaligus pemilik mobil.
Korban atau pemilik mobil yang seorang laki-laki dibuang begitu saja di pinggir jalan raya Desa Pacing, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Kamis (19/12/2013) pukul 02.00 dini hari tadi.
Korban adalah Amin (35), warga Candisari, Malang. Pemilik rental mobil ini tak sadarkan diri, tergeletak di tepi Jalan Raya By Pass Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto.
Meski berada di kabupaten, namun ini masuk wilayah hukum Polresta Mojokerto. Korban diduga kena bius karena terus dalam keadaan tak sadar saat dilarikan ke Klini PPNI Mojoanyar.
Informasi yang diterima SURYA Online (Tribunnews.com Network) menyebutkan, Amin menjadi korban bius pelaku sekaligus kehilangan Avanza miliknya ini saat mengantarkan tamu. Tamu ini diduga adalah perempuan pelaku bius. Belum jelas tujuan mereka. Namun yang pasti, sopir sudah dibuang di pinggir Jalan Raya By Pass.
Korban dibuang begitu saja dengan kondisi masih utuh, namun tak sadarkan diri.
Ada seorang pengguna jalan yang melihat aksi rampas mobil dengan membuang korban di tepi jalan raya. Korban diturunkan dan diseret ke tepi jalan. Pengguna jalan ini pun langsung melaporkan ke polisi sambil menolong korban.
Dini hari itu juga, pelaku langsung dikejar. Terjadilah kejar-kejaran petugas polisi dan perempuan perampas Avanza. Sementara, pemilik mobil yang tak sadarkan diri langsung ditolong dan dibawa ke klinik PPNI Mojoanyar untuk mendapatkan perawatan.
"Kami langsung bertindak cepat dengan mengejar pelaku. Kami hadang dan pelaku berhasil kami amankan," kata Kapolresta Mojokerto AKBP Wiji Suwartini.
Saling kerja polisi dan pelaku itu tidak berlangsung lama karena polisi lain berhasil menghadang di tengah jalan. Begitu dibuka, polisi kaget karena pelaku perampasan mobil itu adalah perempuan.
"Kami masih periksa dulu. Nanti kami sampaikan," kata Wiji.