Laporan Wartawan Surya, Rahadian Bagus P
 

TRIBUNNEWS.COM,PASURUAN - Suasana berbeda tampak di TK Khodijah di Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan. Pagi itu, Sabtu (21/12/2012) pagi,  sebanyak 20 siswa dan orangtuanya datang ke sekolah untuk memperingati hari Ibu yang biasa diperingati setiap 22 Desember.

Acara dimulai dengan senam bersama. Usai mengikuti kegiatan senam bersama, selanjutnya siswa-siswi TK Khodijah, membasuh kedua kaki ibunya masing-masing dengan air kembang.

Suasana pun menjadi haru saat siswa-siswi yang masih berumur sekitar 6 tahun itu membasuh kaki ibu. Beberapa ibu pun tak kuasa menahan tangis, begitu mendengar deklamasi yang dibacakan oleh seorang guru.

Ani Suryani (32) seorang ibu tak mampu membendung air matanya. Ia mengaku terharu melihat anaknya,Kaisha (6) membasuh kedua kakinya.

"Saya terharu dan bangga melihat anak saya," katanya sambil mengusap air mata, Sabtu (21/12/2013) siang.

Senada juga dikatakan Rika (30). Menurutnya kegiatan tersebut sangat positif untuk mempererat hubungan antara ibu dan anak. Selain itu juga dapat mengajarkan kepada anak, agar berbakti kepada ibunya.

"Bagus sekali kegiatannya, ini bisa mendidik anak-anak kami agar berbakti kepada orangtua," kata warga Kecamatan Bangil ini,

Usai membasuk kaki ibunya, siswa-siswa yang masih lugu itu menyuapi bubur ayam kepada ibunya, seperti yang dilakukan ibu mereka sehari-harinya.

Sementara itu, Kepala TK Khodijah, mengatakan,  kegiatan pada hari itu bertujuan untuk membentuk karakter siswa.

"Selain untuk memperingati hari ibu, juga mengajarkan siswa untuk cinta dan berbakti kepada orangtua, sesuai dengan hadis nabi. Surga berada di telapak kaki ibu," imbuhnya.