Cuaca Esktrem di Yogyakarta dan Jateng Dipicu Badai Tropis Bruce
Hujan deras di Yogyakarta dan Jawa Tengah, merupakan dampak terbentuknya badai tropis Bruce di Samudra Hindia.
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Hujan intensitas tinggi yang menguyur Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah beberapa hari ini, merupakan dampak terbentuknya badai tropis Bruce di Samudra Hindia.
Badai itu, persisnya terjadi di barat Pulau Sumatra. Selain itu, perubahan cuaca ekstrim juga imbas akibat terbentuknya daerah tekanan udara rendah di utara NTB.
Hal tersebut, menyebabkan gangguan cuaca jangka pendek
"Adanya gangguan cuaca jangka pendek akibat terjadinya tekanan udara rendah di utara NTB. Imbasnya intensitas curah hujan menjadi meningkat," terang Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) DIY, Toni Agus Wijaya, Minggu (22/12/2013).
Tingginya intensitas curah hujan yang turun di wilayah DIY-Jateng, mengakibatkan beberapa daerah dilanda banjir, antara lain Kabupaten Bantul, Kabupaten Gunungkidul, dan Kabupaten Kulonprogo.
Terbaru banjir juga mengenangi wilayah Purworejo dan Kebumen Jawa Tengah hingga memutus lalu lintas.
Toni menjelaskan, curah hujan yang turun di wilayah DIY dan sekitarnya mencapai 132 mm/per hari. Hasil tersebut menunjukan bahwa hujan yang turun tergolong sangat lebat karena melebihi 100 mm/per hari.
Menurutnya, kondisi akan kembali normal pada pekan depan. Namun, demikian hujan masih akan terjadi hanya saja tidak selebat beberapa hari ini.
Ia mengimbau, masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaannya. Sebab, dengan intensitas hujan cukup lebat ditambah durasi yang lama dapat mengakibatkan banjir dan juga tanah longsor.
"Saat hujan turun sangat lebat dan cukup lama, masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaanya," pungkasnya.