Harimau Liar Terkam 11 Ekor Ternak Warga Aceh Jaya
Kawasan Sampoiniet, Aceh Jaya, yang beberapa bulan lalu diganggu gajah liar, kini gantian mulai diusik harimau.
TRIBUNNEWS.COM, CALANG - Kawasan Sampoiniet, Aceh Jaya, yang beberapa bulan lalu diganggu gajah liar, kini gantian mulai diusik harimau.
Delapan ekor sapi dan tiga kerbau mati diterkam si raja rimba, dalam sepekan terakhir. Hal itu, bukan saja sangat merugikan para pemilik ternak, tapi juga merisaukan warga setempat karena mengancam keselamatan mereka.
Mukim Pante Purba, Kecamatan Sampoiniet, Aceh Jaya, Anwar Musa kepada Serambi, Minggu (22/12/2013) mengatakan, gangguan harimau itu terjadi di Desa Cot Punti dan Krueng Ayon, Kecamatan Sampoiniet.
Selain sebelas ekor ternak warga mati diterkam harimau, masih ada beberapa ekor lagi yang cuma terkena cakaran. Karena kondisinya tidak fatal, sehingga masih sempat disembelih pemiliknya dan dagingnya kemudian dijual.
"Meski peristiwa itu sudah terjadi sejak sepekan lalu, belum kami laporkan kepada pihak terkait, khususnya ke Dinas Kehutanan dan Perkebunan Aceh Jaya. Soalnya, kami khawatir tidak akan ada juga penanganan dari mereka," ujar Mukim Pante Purba.
Mukim Anwar Musa, hanya mengatakan bahwa saat ini warga di Cot Punti dan Krueng Ayon sedang resah. Pasalnya, harimau itu juga mengancam keselamatan warga.
Harimau yang mengganggu itu hanya seekor, panjangnya sekitar dua meter. "Mudah-mudahan pemerintah mengetahui kondisi ini dan segera mengatasinya secara tepat dan cepat," kata Anwar Musa.
Sekretaris Desa Krueng Ayon, Kecamatan Sampoiniet, Mahyuddin kepada Serambi mengatakan, pada Sabtu (21/12) lalu seekor kerbau jantan milik Badli dicakar harimau liar, sehingga kerbau tersebut harus segera disembelih.
Sebelum dicakar harimau, harga kerbau itu sekitar Rp 14 juta, tapi setelah terluka, harga jualnya pun jatuh.
Koordinator Satwa Liar pada Dinas Kehutanan dan Perkebunan, Aceh Jaya Armidi, yang dikonfirmasi Serambi, Minggu (22/12), mengatakan hingga saat ini belum tahu adanya harimau liar yang memangsa ternak warga di kawasan Krueng Ayon, Kecamatan Sampoiniet.
"Kalau nanti ada laporan kita akan segera berkonsultasi dengan pihak Conservation Response Unit (CRU) di Aceh Jaya agar segera dilakukan penanganan," ujarnya. (c45)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.