Nenek Dua Cucu Tewas Dirampok
Malang nasib Siti Saleha (60), warga Dusun Gunung, Desa Sukajeruk, Kecamatan, Pulau Masalembu, Sumenep, ditemukan tewas di rumahnya
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM , SUMENEP– Malang nasib Siti Saleha (60), warga Dusun Gunung, Desa Sukajeruk, Kecamatan, Pulau Masalembu, Sumenep, ditemukan tewas di rumahnya, Senin (23/12/2013).
Korban yang baru tiga hari lalu menerima pembayaran hutang dari besannya sebesar Rp 3 juta, ditemukan tewas dengan sejumlah luka di tubuhnya. Sementara uang Rp 3 juta dan cincin emas di jarinya raib diduga diambil pelaku pembunuh korban.
Kali pertama yang mengetahui tewasnya korban, Misna (50), tetangga depan rumah korban. Misna curiga sebab dua hari, korban tidak ke luar rumah dengan kondisi pintu rumah tertutup, sementara sandal jepit korban berada di depan pintu.
Ketika Misna memanggil korban dan mengetuk pintu berulang-ulang tidak ada sahutan. Kecurigaan pun kian bertambah, kala mengintip korban dari celah jendela, ternyata korban terlungkup di lantai.
Saat itu Misna mendobrak pintunya. Begitu terbuka, melihat tubuh korban sudah meringkuk kaku, dengan tubuh penuh darah. Tubuh korban dipenuhi luka memar dibagian tengkuk serta sebelah kiri.
Diduga korban di bunuh dengan menggunakan benda tumpul. “Kami tidak menyangka kalau korban dibunuh, karena usia korban sudah tua daan tidak punya salah, tapi karena tiga cincin emas yang ada di jarinya hilang. Barulah saya sadar, kalau korban menjadi tewas akibat perampokan,” kata Misna.
Dikatakan, korban hanya tinggal berdua dengan cucunya yang masih duduk di bangku kelas dua SD. Sedang dua anak lainnya mejadi TKI di Malaysia. Tapi saat kejadian cucunya menginap di rumah ayahnya sendiri.
Kepala Desa Sukajerruk, Sapuri, yang di hubungi, mengatakan, begitu mendapat kabar dari warganya ia ke lokasi untuk memastikan kejadian itu. Dan ternyata harta benda korban hilang.
Kapolsek Masalembu belum bisa dimintai konfirmasinya, beberapa kali ponselnya dihubungi tidak aktif. Namun kini polisi mencurigai SD, warga sekitar. Sebab saat aparat menggeledah rumahnya, ditemukan lampu senter yang diduga milik SD.