Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Balita Tewas Tercebur Sumur

Kami mendengar ada anak-anak yang berteriak-teriak kalau ada yang masuk ke sumur,

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Balita Tewas Tercebur Sumur
Ilustrasi evakuasi korban dari sumur 

TRIBUNNEWS.COM SUMEDANG, – Teriakan anak-anak kecil yang sedang bermain di halaman rumah  Abdul Mukdas (30), Kampung/Desa Cikuda, Kecamatan Jatinangor mengagetkan warga setempat, Selasa (24/12/2013) sekitar pukul 08.30. Kecerian bocah dibawah lima tahun yang sedang bermain itu berubah menjadi teriakan dan jeritan.

“Kami mendengar ada anak-anak yang berteriak-teriak kalau ada yang masuk ke sumur,” kata Suryana (47) warga setempat kepada polisi yang sedang melakukan olah tempat kejadian perkara, kemarin.

Mendengar teriakan itu, Suryana mendatangi lokasi anak-anak yang sedang bermain dan segera minta pertolongan warga lainnya. Seorang anak bernama Alfen Alimtiyar (1,5), terjun ke sumur sedalam 25 meter di depan rumah kontrakan orang tuanya.

Posisi sumur sendiri rata dengan gundukan pasir di depan rumah itu. Sumur tersebut ditutup kayu tapi diduga kayunya lapuk dan terinjak oleh korban sehingga terperosok dan terjun masuk ke sumur. “Korban sedang bermain di gundukan pasir yang disampingnya ada sumur tak terpakai dan ditutup kayu yang diduga sudah lapuk,” kata Kasatreskrim AKP Niko N Adiputra, kemarin.

Korban bermain dengan anak-anak yang lain, sementara ibunya ada di dalam rumah dan sedang menyetrika pakaian. Warga dan juga bapak korban, Abdul Mukdas (30) berusaha akan menolong dan turun ke sumur berdiameter 80 cm namun dicegah warga yang lain karena takut sumur yang tak terpakai dan cukup dalam itu da gas beracun. Apalagi kondisi sumur itu sudah lama tak terpakai.

Warga kemudian menghubungi tim SAR Brimob Polda Jabar yang bermaarkas di Desa Cikeruh, Kecamatan Jatinangor. Petugas SAR Brimob ini datang dan melakukan evakuasi dan berhasil mengangkat korban sekitar pukul 10.30.

Berita Rekomendasi

Saat diangkat anak bungsu dari dua bersaadara ini sudah tak bernyawa lagi. Korban sempat dibawa ke Puskesmas Jatinangor untuk divisum et repertum. Pemilik sumur, Tarkana (65) dan warga setempat sepakat akan menutup sumur maut itu.

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas