Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bupati Marianus Sae Diperiksa di Polres Ngada

PEMERIKSAAN para saksi kasus pemblokiran Bandara Turelelo-SoA, termasuk Bupati Ngada, Marianus Sae, dilakukan di Polres Ngada, bukan di Polda NTT.

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Bupati Marianus Sae Diperiksa di Polres Ngada
kidsklik.com
Bupati Ngada, Marianus Sae 

TRIBUNNEWS.COM NGADA --- PEMERIKSAAN para saksi kasus pemblokiran Bandara Turelelo-SoA, termasuk Bupati Ngada, Marianus Sae,  dilakukan di Polres Ngada, bukan di Polda NTT.

Kapolda NTT, Brigjen Polisi I Ketut Untung Yoga Ana, menyampaikan itu kepada Pos Kupang, Sabtu (28/12/2013) siang. Untung Yoga menjelaskan, tim penyidik dari Mabes Polri dan Polda NTT membantu penyidik Polres Ngada untuk  menuntaskan penanganan kasus pemblokiran Bandara SoA.

"Di Polda NTT tidak ada kegiatan penanganan kasus tersebut. Seluruh aktivitas penanganannya tetap di Ngada. Jadi, tim Mabes Polri dan Polda NTT ke Ngada, bukan para saksi datang ke Polda NTT," papar Untung Yoga.

Ditanya tentang kapan agenda pemeriksaan Bupati Ngada, Marianus Sae,  Untung Yoga mempersilakan menanyakan langsung kepada Kapolres Ngada (AKBP Made Oka Putera).

"Saya bukan penyidik. Silakan langsung menanyakan itu kepada Kapolres Ngada saja. Pasalnya, yang tahu itu penyidik kapan pemeriksaan," kata Untung Yoga.

Ia mengatakan, penyidik akan menuangkan  dalam berita acara pemeriksaan hasil  pemeriksaan saksi-saksi untuk mengetahui apa yang terjadi. Hasil pemeriksaan para saksi itu kemudian baru dijadikan acuan untuk memanggil bupati.

Berita Rekomendasi

Diberitakan sebelumnya, penyidik Bareskrim Mabes Polri dan Polda NTT turun tangan mem-back up penyidikan kasus pemblokiran Bandar Udara (Bandara) Turelelo, SoA.

Tim dari Mabes Polri dan Polda NTT tiba di Ngada hari Kamis (26/12/2013). Tim dari Mabes Polri enam orang dipimpin Kanit Direktorat Tindak Pidana Umum Mabes Polri, AKBP Doni Prasetyo. Tim Polda NTT dipimpin  Wadir Reskrim Polda NTT, AKBP  Sugeng.

Setelah berkoordinasi dengan Polres Ngada, penyidik Mabes Polri dan Polda NTT langsung memanggil dan memeriksa 23 orang Anggota Polisi Pamong Praja (Pol PP) Ngada, termasuk Kasat Pol PP Ngada, Hendrikus Wake pada Jumat (27/12/2013).

Sumber: Pos Kupang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas