Laporan Warawan Surya,M Taufik

TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA – Panglima TNI Jendral Moeldoko menegaskan bahwa semua anggota TNI, khsusunya yang bertugas di Jawa Timur, akan sepenuhnya membantu Polda Jatim dalam upaya pengamanan pemilu 2014.

“Semua prajurit di Jawa Timur akan membantu sepenuhnya dalam upaya pengamanan Pemilu di Jawa Timur. Mulai dari para perwiranya sampai anggota yang paling bawah,” tegas Moeldoko saat di Polda Jatim, Jumat (3/1/2014).

Karena itulah, dalam acara konsolidasi TNI-Polri yang digelar di Mapolda Jatim ini, semua perwira TNI di Jawa Timur dilibatkan. Tujuannya, untuk menyamakan persepsi semua anggota dari yang paling atas sampai yang terbawah, untuk bersama-sama melakukan tugas bersama Polri.

“Supaya ada kesamaan visi, misi, dan kesamaan berfikir untuk bersama-sama menjalankan tugas. Dalam  pengamanan pemilu 2014 di Jawa Timur, anak buah saya akan membantu sepenuhya serta menyesuaikan dengan Polda Jatim,” tandas Moeldoko.

Pada kesempatan ini Moeldoko juga menyampaikan bahwa TNI akan selalu netral dalam pemilu. Termasuk Pada Pilpres nanti, di mana, ada sejumlah mantan petinggi TNI yang bakal maju dalam bursa pemilihan presiden.

“Saya turut bangga ada kader-kader TNI yang maju menjadi calon presiden. Tapi, saya tegaskan bahwa Panglima TNI tidak bisa dipengaruhi dan tidak akan mau dipengaruhi oleh siapapun,” tegasnya.

“Dan saya sampaikan, TNI tetap netral. Jadi, semua anggota TNI harus selalu netral. Jangan sampai ada (anggota TNI) yang coba-coba main-main,” sambungnya.