Tarif Parkir di Bandara Sultan Hasanuddin Bakal Naik
Selain kucurkan dana Rp 1,7 M, menurut Rahman Syafrie, pihaknya akan menaikkan tarif parkir bandara
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM MAKASSAR,- Manajemen PT Angkasa Pura I mengucurkan dana APBN Rp 1,7 miliar untuk swakelola parkir Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar di Mandai, Maros.
Selain kucurkan dana Rp 1,7 M, menurut Rahman Syafrie, pihaknya akan menaikkan tarif parkir bandara. "Itu salah satu rencana peningkatan layanan kita juga pak dan waktunya sesegera mungkin," tambahnya.
Rencana kenaikan tarif, lanjutnya, akan diberlakukan demi mengikuti standar tertentu, di mana tarif eksisting sudah dua tahun lebih diberlakukan. Angkasa Pura I menurut ketentuan setelah dua tahun trif dapat disesuaikan.
"Yang kedua kenaikan tarif mestinya akan mengikuti pada saat pelayanan kita sudah meningkat. Terkait tambahan investasi tentunya. Belum ditentukan hitungannya (jumlah kenaikan). Dan waktunya masih akan dikonsultasikan dengan pemkab Maros juga," jelas Rahman.
"Dalam rangka peningkatan dan pelayanan. Serta transparansi data ke pihak pemda Maros terkait pajak retribusi parkir, kita meremajakan sebagian besar peralatan atau sistem perpakiran," kata General Manager PT Angkasa Pura I, Rahman Syafrie, kepada Tribun Kamis (2/1/2014) malam.
Kemarin, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini mengambilalih pengelolaan parkir bandara dari pihak ketiga, PT Adhil Parking dengan alasan, sanggup swakelola parkir. Meski, harus kembali ke pola manual. Tarif tetap sama, roda empat Rp 4000 dan roda dua Rp 2000 per jam.
PT Adhil Parking mengelola parkir bandara termegah di bagian timur Indonesia itu sejak 2008 hingga akhir 2013 kemarin. Dari kemarin, PT Angkasa Pura I pun melayani pengguna jasa parkir dengan ketik manual.
Tidak lagi memakai dispenser ticketing, otomatis ala PT Adhil Parking, demikian juga kelengkapan lainnya seperti CCTV untuk safety gate parkir bandara dengan kapasitas 7 juta pengunjung itu. (ilo)