Pembacok Kapolsek Astanaanyar Dibekuk Hanya dalam 2 Jam
Tak kurang dari dua jam, Polisi berhasil membekuk enam bandit pelaku diduga pembacok Kapolsek
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kepala Kepolisian Sektor Kota (Kapolsekta) Astanaanyar, Komisaris Polisi (Kompol) Sutorih kena bacok saat melerai keributan tak jauh dari sebuah tempat hiburan, Minggu (5/1/2014) sekitar pukul 03.45 WIB.
Informasi yang dihimpun Tribun Jabar (Tribunnews.com Network), Kapolsek saat itu mendapat informasi keributan terjadi di sebuah lokasi karaoke. Bersama sejumlah anggota, meluncur ke lokasi kejadian.
Beberapa saksi di sekitar lokasi kejadian mengungkapkan, Kapolsek Astanaanyar, Kompol Sutorih sempat dibacok tiga kali oleh pria pengunjung Karaoke Anggun, di Jalan Sudirman, Bandung, sekitar pukul 03.45 WIB, Minggu (5/1/2014).
Beberapa saat setelah kejadian, jajaran Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung melakukan pengejaran terhadap bandit pelaku pembacok Kapolsek Astanaanyar, Kompol Sutorih.
Tak kurang dari dua jam, Polisi berhasil membekuk enam bandit pelaku diduga pembacok Kapolsek. Sekitar pukul 05.30 WIB pelaku diamankan bersama barang bukti senjata tajam jenis parang beserta dua motor jenis matic yang digunakan bandit.
"Kami lakukan pengejaran, berhasil kami tangkap. Sekarang enam pelaku tersebut kami amankan di Mapolrestabes. Kami proses hukum. Semua barang bukti kami amankan, parang dan dua unit motor," ujar Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Mashudi didampingi para pimpinan Polrestabes Bandung saat ditemui di Mapolsek Astanaanyar, Minggu (5/1/2014).
Keenam bandit yang kini diamankan di Mapolrestabes tersebut adalah Evi Rudianto (28), Ali Apriansah (34), Ikar alias Haikan (22), Anggra Jayaningrat alias Sanif (23), Irfan (20), dan Ade Ogi (22).
Diberitakan sebelumnya, peristiwa pembacokan terhadap Kapolsek Astanaanyar, Kompol Sutorih masih dalam penyelidikan. Sutorih mendapat sekitar lima jahitan di kepala bagian belakang sebelah kanan terkena bacokan senjata tajam, parang sepanjang sekitar 60 sentimeter.
Kejadian berawal dari permasalahan keributan di dalam Karaoke Anggun. Diduga beberapa para pengunjung tersebut tidak bayar dan mabuk. Mereka malah bikin keributan saat ditagih oleh pegawai Karaoke Anggun. Keributan terjadi antara 6 pengunjung dan manager Karaoke Anggun, Teten. (dic)