Penari Latar Madonna: Slamet Gundono Seniman Merakyat
Kabar meninggalnya seniman Slamet Gundono, langsung mendapat perhatian dari sejumlah seniman.
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Galih Priatmojo
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Kabar meninggalnya seniman Slamet Gundono, langsung mendapat perhatian dari sejumlah seniman.
Minggu (5/1/2014) siang, tampak sejumlah seniman berkumpul di RSI Yarsis Solo. Mereka mengaku kaget, dan merasa sangat kehilangan atas kepergian seorang maestro pedalangan Indonesia.
Seniman Eko "Pece" Supriyanto, yang pernah menjadi penari latar mega bintang dunia Madonna tersebut, mengenang Slamet Gundono sebagai seorang seniman yang visioner dan brilian. Terutama dalam hal pengembangan kesenian di Indonesia.
Menurutnya, ide dan konsep yang ditelurkan oleh Slamet Gundono boleh dibilang di luar kewajaran.
"Mas Slamet Gundono itu luar biasa, idenya selalu fresh dan merakyat. Dia itu idenya di luar kewajaran, tapi substansinya masuk ke realitas yang sebenarnya. Jadi konsep-konsepnya bisa dibilang lebih maju, dibanding seniman lainnya," tuturnya.
Selain brilian, Slamet Gundono juga merupakan seniman yang bisa beradaptasi di semua kalangan masyarakat dan seniman. Dia tidak membedakan genre apa pun dalam berkesenian. Dia dekat dengan semua seniman.
"Saya sangat kehilangan beliau. Dia merupakan seniman yang merakyat tidak membeda-bedakan genre seni, orangnya bisa membaur di mana-mana," tandasnya.