Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ada Isu Diserang, Pesantren Kiai Penipu Artis Dijaga Ketat

malam kemarin, kami mendapat telepon dari beberapa orang yang mengaku korbannya Maki, kalau mereka akan datang ke sini siang ini

zoom-in Ada Isu Diserang, Pesantren Kiai Penipu Artis Dijaga Ketat
Surya/Imam Taufiq
Pesantren Kiai Maki dijaga petugas, ada isu hendak diserang 

Laporan Wartawan Surya,Imam Hidayat

TRIBUNNEWS.COM,BLITAR - Aparat dari Polsek Doko dan koramil menjaga pesantren milik Rohmatullah Cahyatul Maki  di Dusun Tulungrejo, Desa Slorok, Kecamatan Doko, Kab Blitar, Senin (06/01/2013).

Pimpinan Ponpes tersebut kini ditahan, lantaran diduga melakukan penipuan terhadap artis salah satu pemeran sinetron Tukang Bubur Naik Haji, Diva Andre.

Tersiar kabar kalau pesantren yang berdiri sekitar 10 tahun lalu itu bakal diserang sekelompok orang.

Sejak pagi, beberapa petugas tampak bersiaga di sepanjang jalan masuk yang menuju ke pesantren tersebut.

Maki  kini ditahan di Polres Blitar, sejak Kamis (02/01) siang, setelah dilaporkan Deva Andre. Ia dilaporkan dengan tuduhan penipuan dengan
modus pengandaan uang. Diva mengaku mengalami kerugian puluhan juta.

"Penjagaan ini karena kami nggak ingin kecolongan. Sebab, malam kemarin, kami mendapat telepon dari beberapa orang yang mengaku korbannya Maki, kalau mereka akan datang ke sini siang ini," kata Sarjono (48), Kades Slorok ditemui saat berjaga-jaga
di lokasi pesantren.

Berita Rekomendasi

Meski sampai siang ini tak ada massa yang datang, lanjut dia, namun petugas tetap  disiagakan. Sebab, siapa tahu di saat petugas lengah, mereka malah muncul.

Ditambahkan Sarjono, tempatnya Maki itu bukan pesantren melainkan lebih tepat sebuah tempat orang belajar kanoragan. Sebab, tak ada orang belajar mengaji, justru orang yang datang itu kebanyakan minta penglaris.

AKP Wisnu Wardhana, Kabag Humas Polres Blitar mengatakan, kondisi Maki sudah bisa beradaptasi dengan para tahanan lainnya setelah sempat tak mau makan sejak ditahan Kamis lalu. "Kini dia sudah mau makan dan sudah bisa beradaptasi," papar Wisnu.

Kepada petugas, Maki sudah mengaku kalau dirinya tak bisa mendatangkan uang gaib atau mengandakan uang. Itu hanya akal-akalan dia untuk mendapatkan uang dari para korbannya. Uang hasil kejahatannya itu, informasinya dipakai membuka usaha tambak ikan di daerah Gresik.

Seperti diketahui, kasus ini mencuat setelah Diva, melapor ke polres dengan mengaku ditipu. Ia menunjukkan bukti kuitansi senilai Rp 69 juta. Modus penipuannya, pelaku mengaku bisa mendatangkan uang gaib miliaran. Syaratnya, korban membiayai ritualnya,
di antaranya, buat beli minyak mistik Rp 5 juta sampai Rp 15 juta. Yang terakhir pada 8 Desember 2012 lalu, korban disuruh membayar Rp 40 juta, buat biaya ritualnya.

Karena janjinya yang bisa mendatangkan uang gaib senilai miliaran tak terbukti, akhirnya pelaku dilaporkan.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas