Distributor Elpiji Merugi karena Harga Diturunkan
Keputusan pemerintah yang merevisi harga elpiji 12 kg, membuat kecewa bercampur senang bagi distributor dan agen elpiji.
Editor: Yulis Sulistyawan
Laporan Wartawan Surya, Muchsin
TRIBUNNEWS.COM,PAMEKASAN – Keputusan pemerintah yang merevisi harga elpiji 12 kg, membuat kecewa bercampur senang bagi distributor dan agen elpiji. Bayangan rugi besar, akibat keputusan pemerintah sudah di depan mata.
Barkah Anton Subagio, Distributor Elpiji Wilayah Madura, PT Satria Dharma Pertiwi, di Jl Panglegur, Pamekasan, yang ditemui Surya, Senin (6/1/2014) mengaku kebijakan pemerintah merivisi harga itu dianggap main-main dan tidak serius dalam menentukan harga.
Sebab harga baru untuk elpiji 12 kg sudah terlanjur ditetapkan dan dirinya sudah menyimpan ratusan tabung elpiji 12 kg dengan harga baru. “Dengan harga baru, saya akan menanggung kerugian yang tidak sedikit. Di gudang saya menyimpan elpiji 12 kg, dengan harga baru itu,” kata Anton Subagio.
Karena itu, kata Anton, di gudang penyimpanan saat ini terdapat sebanyak 750 tabung elpiji. Jika harga itu diturunkan lagi, bagaimana nasib ratusan tabung elpiji 12 kg yang sudah ia stok.
Dengan revisinya harga elpiji ini, ia berharap pihak Pertaminia mengambil kebijakan terhadap ratusan elpiji 12 kg miliknya yang kini menumpuk di gudang. Sebab, kalau dikembalikan ke Pertamina tidak mungkin, karena semuanya sudah dibayar lunas.
Begitu juga, jika ratusan elpiji 12 kg ini dikirim ke agen dan pangkalan serta pengecer elpiji dengan harga seperti kemarin, tentu tidak mau, karena harga sudah berubah.
“Firasat saya harga elpiji 12 kg ini akan direvisi, sudah saya baca kemarin. Indikasi ini, setelah sejumlah agen dan pangkalan elpiji menolak dikirimi elpiji 12 kg, karena mereka berasumsi, suatu saat harga elpiji 12 kg turun. Ternyata mereka benar-benar turun,” kata Anton Subagio.
Disinggung langkah selanjutnya, Anton Subagio menambahkan, ia akan kirim surat ke Pertamina, minta kebijakan, bagaimana dengan penurunan harga ini, kerugiannya bisa ditekan.
“Tapi dengan revisi harga ini, kami juga senang, karena ke depan omset penjulan elpiji 12 kg akan stabil seperti semula dan saya yakin, permintaan masyarakat terhadap elpiji 12 kg kembali normal,” tambah Anton Subagio.
Baca Juga
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.