TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Kecelakaan lalu lintas antara sepeda motor Mio Vs pikap Granmax di Jalan Trunojoyo, Kepanjen Km 01-02, Kabupaten Malang Senin (6/1/2014) dini hari pukul 01.00 WIB.

Mio ditumpangi tiga pria tanpa mengenakan helm. Dari kecelakaan itu, seorang meninggal dunia di lokasi kejadian yakni Yulianto (24), warga Desa Lumbangsari, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang. Jenazah Yulianto langsung dibawa ke RSSA Malang.

Sementara Wawan (24) yang luka pada kepala dan patah tulang kaki kiri meninggal pada pukul 08.30 WIB di RSUD Kanjuruhan. Sedang Indra (25), menyusul meninggal pada pukul 13.00 WIB saat perawatan di RSUD.

Kondisi motor Mio di Pos Lantas Kepanjen, pada bagian depannya sudah ringsek. Sementara pikap Daihatsu Grandmax AG 8230 KC rusak pada bagian depannya. Mobil tersebut disopiri Heri Santoso  warga Desa/Kecamatan Sanan Kulon, Blitar.

"Pengemudi pikap sedang kita periksa.  Kasusnya kita dalami," jelas Iptu Lutfi, Kanit Laka Polres Malang kepada Surya Online, Senin (6/1/2014).

Termasuk infomasi mengenai pengendara motor kemungkinan mabuk. "Iya, termasuk itu. Sebelum kejadian itu mereka kemana," tambahnya.

Kecelakaan itu berawal motor Mio yang ditumpangi tiga orang berjalan dari timur dengan kecepatan sedang melaju di jalur kanan. Sesampainya di lokasi dari arah berlawanan muncul pikap Daihatsu AG-8230-KC. Karena jarak sudah dekat, pengendara sepeda motor tidak bisa menguasai setir, sehingga terjadi tabrakan di jalur kanan tersebut.