TRIBUNNEWS.COM , SINGKAWANG - Berawal dari sakit hati karena cinta ditolak, warga Semuntai, Kabupaten Sanggau Kapuas, SA (46), membakar rumah pujaan hatinya, EN (26) di Bagak Sahwa Singkawang Timur.

Setelah itu, pembakaran kembali dilakukannya di warung milik warga yang juga tetangga EN, Tju Tung San, 3 Januari 2014.

Apa yang dilakukan SA, berawal pada 2012 lalu. Saat itu, SA berkenalan dengan perempuan yang menjaga warkop, EN, di Bengkayang.

Dari pertemuan tersebut, SA menyimpan perasaan senang terhadap SA. Berkali-kali tersangka memberi EN uang, sebagai bukti cintanya. "Kalau dihitung-hitung, sudah puluhan juta saya berikan," ungkap tersangka, Rabu (8/1/2013).

Namun ternyata cinta SA bertepuk sebelah tangan. Perempuan yang membuat hatinya berbunga-bunga ini, ternyata tak menaruh perasaan sedikitpun padanya. Bahkan EN sekarang sudah bersuami.

"Saya kecewa Pak. Cinta saya dikhianati. Ditelfon-telfon, EN tak bisa dihubungi," ungkap SA saat dimintai keterangan oleh jajaran Polsek Singkawang Timur.

Berita selengkapnya di edisi cetak, Kamis (9/1/2014)
Penulis: Nasaruddin