Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Karaoke Plus Menjamur: Ada Kode Khusus saat Razia

Setiap pelanggan yang menggunakan karaoke di tempatnya akan mendapatkan jaminan tidak akan tertangkap kalau ada razia keamanan.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Karaoke Plus Menjamur: Ada Kode Khusus saat Razia
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, BANGKO - Hingar bingar kegermerlapan pergaulan bebas ternyata tak hanya terjadi di Ibu Kota Provinsi Jambi saja, namun juga terjadi di daerah seperti di Kabupaten Merangin.

Di balik teduhnya daerah ini, ternyata banyak menyimpan wisata esek-esek alis berbau seks. Wisata esek-esek itu berupa karaoke yang kini marak dibangun di Kota Bangko. Untuk mengetahui fenomena hiburan terlarang ini, Tribun Jambi menyamar sebagai pelanggan di karaoke sekitar Pasar Baru Bangko, Selasa (7/1/2014) pukul 21.53.

Karaoke ini sebut saja Karaoke Oke (bukan nama sebenarnya) dari luar tampak biasa saja. Sama persis dengan karaoke lainnya. Tribun masuk ke dalam karaoke itu untuk liputan investigasi. Kepada seorang resepsionis karaoke, Tribun bertanya tentang tarif karaoke per jam di sini. Lantas lelaki tanggung itu menyebutkan per jam tarifnya Rp. 50.000.

"Tapi tergantung paket, ada paket per jam, dan ada paket khusus semuanya ada tarifnya," ujar resepsionis. "Untuk paket per jam ada Rp 50.000 untuk kelas biasa dan untuk family bisa sampai Rp 150.000 per jam belum termasuk PPN," tambahnya. Lantas Tribun bertanya tentang paket khusus. Apa yang dimaksud dengan paket khusus?

"Nah ini," ujarnya sambil menunjukkan berbagai foto-foto cewek usia belasan. "Ini bisa jadi teman karaoke kalau mau," katanya.

Langsung saja Tribun mengiyakan tawaran resepsionis itu untuk menawarkan paket khusus. Namun untuk paket khusus pelanggan harus menunggu cewek hingga 15 menit. Setelah itu dia mengajak ke ruangan khusus yang hanya bisa disi hingga lima orang saja.

Wanita semampai itu, berambut pirang panjang menggunakan pakaian thank top, dengan rok pendek dan sepatu hak tinggi warna putih. Dia langsung menunjuk untuk masuk ke sebuah kamar untuk berkaraoke.

Berita Rekomendasi

Setengah jam pertama dia bernyanyi dengan riang dan gembira. Seolah penghibur sejati yang cuek dengan tingkah lakunya. Setelah itu dia makin mendekatkan dirinya ke dekat pelanggan. Lalu Tribun bertanya pada wanita yang belakangan memperkenalkan diri bernama Rani (nama samaran).

"Bisa apa nih? Berapaan?" tanya Tribun. "Bisa apa aja bang, tergantung," jawabnya tergelak.

Rani mengatakan kalau hanya menemani untuk karaoke dan berjoget bersama bayarannya Rp 75.000 per jam, namun kalau mau plus-plus bisa Rp 200.000 dan ada lagi paket lanjut yaitu paket long time Rp 350.000 namun menginap di hotel.

Rani menyatakan kalau mau semuanya maka cukup bayar Rp 500.000 belum termasuk biaya hotel. Kemudian Tribun iseng mencoba menawar harga. Menurutnya itu sudah harga biasa, bahkan ada yang membayar lebih dari itu. Pura-pura ada keperluan, Tribun akhirnya meninggalkan Rani.

Setelah itu Tribun juga mengunjungi tempat karaoke lainnya yang berada di ujung jalan Kampar Merangin sebut saja karaoke Joss. Tak jauh berbeda. Tempat ini juga menawarkan paket yang sama. Harga yang ditawarkanpun relatif sama. Seperti layanan tawaran cewek-ceweknya dan foto-foto yang ada ternyata juga sama.


Tentu saja harga dan tarif dari layanan cewek itu juga sama. Seolah ini menjadi pakem di setiap karaoke yang menyediakan layanan esek-esek di Merangin.
Pemilik karaoke Joss kepada Tribun mengatakan. Setiap pelanggan yang menggunakan karaoke di tempatnya akan mendapatkan jaminan tidak akan tertangkap kalau ada razia keamanan.

"Tenang saja kalau ada razia kita akan kasih kode," ujarnya.

Kode yang dimaksud adalah kode listrik yang dimatikan berkali-kali agar pelanggan cepat keluar. "Biasanya juga sebelum ada razia kita diberi tahu dulu dari keamanan kami," katanya lagi.

Sumber: Tribun Jambi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas