Laporan Wartawan Banjarmasin Post Hasby

TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Osan, putra korban perampokan toko emas di Jalan Sudimampir II Banjarmasin, memilih bungkam.

Ia enggan memberitahukan kondisi kesehatan kedua orangtuanya, yang masih menjalani perawatan di RS Suaka Insan Banjarmasin, Rabu (8/1/2014). Osan juga tak mau menuturkan total kerugian akibat perampokan tersebut.

"Saya tidak mengetahui apa-apa, karena saat kejadian tidak berada di lokasi. Kerugian belum bisa kami pastikan nilainya, semua dalam bentuk perhiasan emas," kata Osan.

Sanak keluarga, sahabat dan kerabat korban pun berdatangan menjenguk Yuking (65) dan Herlina (65). Teras ruang nomor tiga bangsal Ana tempat keduanya dirawat dipadati pembesuk.

Korban perampokan di Toko Emas Angkasa Jalan Sudimampir II Banjarmasin, Yuking (65) dan Herlina (65) masih dirawat di RS Suaka Insan Banjarmasin.

Yuking mengalami luka tembak pada paha sebelah kiri sedangkan istrinya mengalami luka pada bagian kepala.

Jajaran Polresta Banjarmasin pun pascakejadian pukul 10.55 Wita, langsung melakukan olah TKP. Jalan Sudimampir ditutup total, Kapolresta Banjarmasin Komisaris Besar Suharyono tampak menyaksikan olah TKP tersebut.

Wakapolda Kalsel Komisaris Besaar Sukirman, menjenguk korban perampokan yang dirawat di ruang 3 Bangsal Ana di Rumah Sakit Jalan Zafri Zam-zam Banjarmasin. Belum diketahui pasti berapa nilai kerugiannya.