Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jarum Sudah Diangkat Besok Zakirul Boleh Pulang

Keberadaan benda asing tersebut membuat Zakirul terus merasakan kesakitan

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Jarum Sudah Diangkat Besok Zakirul Boleh Pulang
Tribun Timur/Ali
Muhammad Zakirul saat dirawat di RSUD Andi Makkasau, Parepare. 

TRIBUNNEWS.COM, PAREPARE - Kepala Ruangan Asoka RSUD Andi Makkasau, Parepare, Nurhana menegaskan kondisi kesehatan Zakirul pascaoperasi dilakukan, sudah membaik.

"Kondisinya sudah membaik khususnya setelah operasi. Jarum di betis kanannya sudah diangkat, kemungkinan besok sudah dibolehkan pulang," kata Nurhana.

Muhammad Zakirul bocah asal Desa Botto Kabupaten Sidrap, dirujuk ke RSUD Andi Makkasau Parepare, karena benda asing di betisnya. Keberadaan benda asing tersebut membuat Zakirul terus merasakan kesakitan.

"Kita lihat dulu perkembangannya, besok perbannya akan dibuka dan sudah diperbolehkan pulang," kata Nurhana.

Sebelumnya Muhammad Zakirul (2) warga Kampung Ulo, Desa Botto, Kecamatan Pitu Riawa, Kabupaten Sidrap dirujuk ke RSUD Andi Makassau Parepare, karena keberadaan benda asing di bagian betis kanannya, Rabu (8/1/2014).

Keberadaan benda asing di kaki Zakirul diketahui, oleh kedua orang tuanya, Lambolong dan Ernawati, usai memeriksakan anaknya di RS Fatimah Parepare. Setelah dirontgen, Lambolong dan istrinya kaget mengetahui keberadaan benda asing tersebut.

Namun karena tidak memiliki biaya, oleh petugas kesehatan setempat, ia pun disarankan untuk pulang ke Sidrap dan mengambil surat rujukan. Saat ditemui di RSU Nene Mallomo, Lambolong mengaku jika beberapa hari lalu, putranya tersebut kerap meringis kesakitan.

Berita Rekomendasi

"Ia bilang kalau kakinya sakit. Anak kami mulai merasakan sakit, sesaat kami baru saja menghadiri perkawinan kerabat kami pekan lalu. Karena kami mengira hanya sakit biasa makanya kami tidak terlalu memperhatikan," kata Lambolong.

Namun Zakirul setiap harinya terus menangis dan mengaku merasakan sakit luar biasa di bagian betis kanannya.

"Kami akhirnya membawa ke RS Fatimah Parepare, dan ternyata ada benda ajaib seperti jarum di betisnya. Tapi kami harus kembali dulu meminta rujukan ke Sidrap, karena tidak memiliki biaya," kata Lambolong.

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas