Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Saiful Tewas Gara-Gara Perangkap Tikus yang Dipasangnya Sendiri

Demi membasmi hama tikus yang merusak tanamannya, seorang petani di Aceh Utara, Saiful Mahdi (35), tewas mengenaskan.

zoom-in Saiful Tewas Gara-Gara Perangkap Tikus yang Dipasangnya Sendiri
marinustanan.blogspot.com
Ilustrasi perangkap tikus di sawah 

TRIBUNNEWS.COM, LHOKSUKON - Demi membasmi hama tikus yang merusak tanamannya, seorang petani di Aceh Utara, Saiful Mahdi (35), tewas mengenaskan.

Petani di Desa Dayah, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara itu, tewas akibat terinjak kabel telanjang beraliran listrik yang dipasangnya untuk membasmi tikus.

Alhasil, Saiful meninggal dunia di pematang sawahnya, Jumat (10/1/2014) sekitar pukul pukul 20.00 WIB.

Diyakini, lelaki ini tanpa sengaja menginjak kabel telanjang beraliran listrik yang dipasang untuk membunuh tikus. Rata-rata, petani setempat melakukan cara yang sangat berbahaya itu.

Informasi yang dihimpun Serambi, selepas Magrib malam itu, Saiful pergi ke areal sawahnya untuk memeriksa kawat telanjang yang dipasang untuk mengantisipasi serangan hama tikus itu masih berfungsi secara baik.

Petani di kawasan itu, memang memasang kawat telanjang yang dialiri arus listrik untuk mengantisipasi serangan hama tikus.

Diperkirakan, saat kembali ke rumah, entah terpeleset karena pematang sawahnya licin, bagian kaki kirinya menyentuh kawat telanjang bermuatan listrik. Tak ayal, korban langsung tewas tanpa mendapatkan pertolongan.

Berita Rekomendasi

Pihak keluarga, mulai curiga setelah sang istri berulangkali menelepon ke ponsel korban tapi tak terjawab. Karena penasaran, pihak keluarga menyusul dan menemukan Saiful sudah tak bernyawa tergeletak di pematang sawah.

Korban, dibawa ke puskesmas terdekat untuk divisum, dan pada Sabtu pagi kemarin jenazahnya dikebumikan.

"Serangan hama tikus memang begitu mengganas selama sebulan terakhir. Dipastikan jika warga tidak memasang kawat telanjang tersebut, maka warga tidak akan sempat memanen padi," ujar mantan keuchik Dayah, M Yacob kepada Serambi, Minggu (12/1/2014).

Menurut Yacob, sebelumnya warga sudah berupaya mencegah serangan hama tikus dengan memasang pagar plastik di pematang sawah supaya tikus tidak masuk. Tapi, cara itu ternyata tidak efektif karena plastik yang dipasang bisa dilubangi tikus.

"Pengalaman tahun sebelumnya seratusan hektare sawah di Blang Talon gagal panen akibat serangan tikus. Karena itu warga kali ini mencoba mencegah serangan hama tikus dengan memasang kawat beraliran listrik, karena tak ada cara lain," ujar Yacob. (jf)


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas