Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keraton Solo Siapkan Dua Gunungan Jaler-Esri Pada Grebeg Maulud

Keraton Kasunanan Solo akan menggelar Grebeg Maulud, Selasa (14/1/2014) mulai pukul 10.00 WIB.

zoom-in Keraton Solo Siapkan Dua Gunungan Jaler-Esri Pada Grebeg Maulud
TRIBUN JATENG/FAJAR NUGROHO
ilustrasi. GREBEG SURAN- Ribuan warga mengarak gunungan di acara Grebeg Suran di Baturraden, Minggu (17/11/2013) 

Laporan Wartawan Tribun Jateng Galih Permadi

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Keraton Kasunanan Solo akan menggelar Grebeg Maulud, Selasa (14/1/2014) mulai pukul 10.00 WIB.

Dalam gelaran memperingati hari lahirnya Nabi Muhammad SAW tersebut, pihak keraton menyiapkan dua pasang Gunungan Jaler-Estri dan sepasangan gunungan anakan

Grebeg Maulud, juga diartikan sebagai puncak acara sekatenan. Gunungan berisi hasil bumi dan makanan.

Gunungan Jaler, berisi berbagai macam hasil bumi sebagai simbol atas hasil bumi yang diperoleh masyarakat, sedangkan Gunungan Estri berisi berbagai macam kue atau jajanan pasar.

"Gunungan akan diberangkatkan sekitar pukul 10.00 dari keraton menuju Masjid Ageng Solo. Selain ada gunungan jaler-estri, juga ada sepasang gunungan anakan," kata Wakil Pengageng Sasana Wilapa Keraton Solo, Kanjeng Pangeran Winarno Kusuma, Senin (13/1/2014).

Sekitar seribu abdi dalem akan terlibat dalam penyelenggaraan Grebeg Maulud. Prajurit keraton yang memainkan drum dan terompet menjadi "cucuk lampah".

Berita Rekomendasi

"Kami butuhkan banyak abdi dalem karena gunungan cukup berat karena besar dan tinggi. Nantinya keluarga besar keraton juga akan ikut arak-arakan," kata Winarno.

Makna Grebeg Maulud, kata Winarno, sebagai ucapan rasa syukur kepada Allah SWT atas pemberian hasil bumi kepada manusia. Gunungan Jaler dan Estri sebagai makna kehidupan adanya laki-laki dan perempuan.  

"Grebeg Maulud dipusatkan di Masjid Ageng. Setelah sampai di masjid, kemudian didoakan oleh pemuka agama keraton. Kemudian gunungan dibagikan ke masyarakat, tapi biasanya masyarakat berebut," ujarnya.

Winarno berharap masyarakat berhati-hati dengan barang bawaan karena ratusan masyarakat akan berbondong-bondong datang ke Grebeg Maulud. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan aparat Polresta Solo.

"Jangan memakai perhiasan mencolok dan tas yang dibawa selalu dalam pengawasan. Hati-hati juga kepada anak kecil yang ikut, orang tua harus selalu menjaga dan mengawasi," ujarnya.

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas