ATM BTN Unila Baru Diisi Rp 200 Juta
Mengisi ATM terakhir pada Jumat lalu sekitar Rp 200 juta
Editor: Budi Prasetyo
Laporan Wartawan Tribun Lampung Wakos Gautama
TRIBUNNEWS.COM LAMPUNG-Bank Tabungan Negara ( BTN) mengklaim tidak ada kerugian akibat peristiwa percobaan pencurian uang di mesin ATM BTN yang berada di Unila. Ini dikarenakan, maling tidak berhasil membuka brankas ATM.
Wakil Kepala Cabang BTN Bandar Lampung Adi Anggono mengutarakan, pihaknya mengisi ATM terakhir pada Jumat lalu. "Jumat lalu kami mengisi sekitar Rp 200 juta," ujarnya saat diwawancara wartawan di tempat kejadian perkara, Selasa (14/1/2014).
Ia tidak bisa memastikan jumlah uang tersisa di dalam ATM pada saat ini. Adi mengatakan, belum mengecek berapa uang tersisa di dalam ATM sejak Jumat lalu.
Menurut dia, mesin ATM dilengkapi dengan kamera CCTV. Selain itu juga, ada penjagaan dari satpam setempat.
Diberitakan sebelumnya, maling kembali melakukan percobaan pembobolan mesin anjungan tunai mandiri (ATM) Bank BTN di Unila, Selasa (14/1/2014). Maling tidak berhasil menggondol uang yang berada di mesin ATM.
Kapolsek Kedaton Komisaris Yohannes Agustiandaru mengatakan, maling baru berusaha membongkar brankas ATM. "Belum ada kerugian baru percobaan," ujarnya kepada wartawan, Selasa.