Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ombak Tiga Meter di Manado, Kapal Tidak Berani Berlayar

Sejumlah kapal penumpang di Pelabuhan Manado tidak berani berlayar, menyusul ombak besar

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Ombak Tiga Meter di Manado, Kapal Tidak Berani Berlayar
worldtourismindonesia
Panorama dan ombak laut di Pantai Watukarung bagus untuk berselancar. 

TRIBUNNEWS.COM MANADO,  - Sejumlah kapal penumpang di Pelabuhan Manado tidak berani berlayar, menyusul ombak besar yang terjadi dalam 3 hari belakangan.

Otoritas Pelabuhan Manado juga telah mengeluarkan peringatan bahaya ombak besar tersebut. Seorang calon penumpang ke Tahuna, Lily yang ditemui di Ruang Tunggu Terminal Penumpang memaklumi kondisi tersebut.

"Sebenarnya saya dan suami harus pulang hari ini ke Tahuna, tapi kami maklum, ombak besar, kapal bisa bahaya," ujar Lily.

Selain ke Tahuna di Kabupaten Sangihe, kapal-kapal yang ada di Pelabuhan Manado, juga melayari rute ke Siau Kabupaten Sitaro, Melonguane, Lirung dan Beo di Kabupaten Talaud, serta Ternate dan Tobelo di Maluku Utara.

Dari 14 kapal yang terlihat sandar di dermaga Pelabuhan Manado, hanya ada dua kapal yang terlihat beraktivitas.

"Kami rencananya mau berangkat malam ini, tapi mau lihat dulu, kalau ombak tidak mereda, tidak jadi berangkat, beresiko," ujar Karamin, seorang anak buah kapal KM Metro Teratai.

BERITA TERKAIT

Sementara itu, sejak dua hari lalu, pelayaran ke pulau Bunaken dan pulau-pulau kecil lainnya juga terhenti menyusul cuaca yang memburuk. Ombak yang mencapai ketinggian tiga meter juga terjadi di pesisir pantai Kota Manado.

"Reklamasi itu telah membuat daratan lebih menjorok ke laut, akibatnya ketika musim ombak tiba, bibir daratan lebih cepat dicapai hantaman ombak," ujar Arianto, warga Karombasan yang ditemui sedang menyaksikan ombak di Kawasan Mega Mas yang direklamasi.

Wakil Walikota Manado, Harley Mangindaan dalam kesempatan terpisah telah mengingatkan warganya untuk terus waspada dengan kondisi cuaca yang tidak menentu. "Bagi nelayan, sebaiknya jangan dulu melaut sampai kondisi benar-benar aman," ujar Mangindaan. ( Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas