TRIBUNNEWS.COM , PONTIANAK - Apri (18) remaja yang tinggal di Tanjung Hulu, tidak jauh dari Sungai Landak, adalah satu di antara warga yang melihat kemunculan buaya di permukaan sungai.

Ia menceritakan, pada Senin (13/1/2014) malam ia bersama teman-temannya sedang duduk santai di tepian sungai tatkala buaya tersebut timbul.

"Saya di tempat kawan, terus ada orang sambil berlari minta lampu senter. Saat dilihat, ternyata ada buaya sedang makan ular, dan difoto oleh kawan-kawan," katanya kepada Tribunpontianak.co.id, Selasa (14/1/2014)..

Apri dan beberapa rekanya sempat mengabadikan kemunculan buaya tersebut. Foto itu penting untuk meyakinkan warga bahwa kemunculan buaya tersebut benar adanya.

"Sengaja kita foto, takut orang tidak percaya kalau buaya tersebut muncul," katanya. Sayang, ketika diperlihatkan ke Tribunpontianak.co.id, foto dengan menggunakan kamera ponsel itu tidak terlalu jelas karena kurang cahaya.

Apri menjelaskan, biasanya para remaja dan anak-anak sering mandi dan berenang di sungai tersebut. Namun, semenjak adanya informasi kemunculan buaya, tidak ada yang berani berenang.

"Kita sudah tidak berani mandi atau berenang. Anak kecil yang biasa berenang, juga sudah tidak berani lagi," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Warga RT 001/RW014 Kelurahan Tajung Hulu, Gang 86 Pontianak Timur, digemparkan oleh timbulnya buaya di permukaan Sungai Landak, tidak jauh dari pemukiman warga.

Muculnya buaya yang diperkirakan lebih dari dua ekor dlihat warga beberapa pekan lalu dan kembali muncul pada Senin (13/1/2014) malam. Saat itu warga yang sedang santai di tepian sungai kawasan Sungai Landak sontak kaget melihat kemunculan buaya tersebut.