TRIBUNNEWS.COM SAMARINDA, - Hujan yang mengguyur Samarinda Kamis (16/1/2014) sejak dinihari hingga siang membuat Samarinda kembali dikepung banjir. Padahal, dua hari sebelumnya, Samarinda juga dikepung banjir selama lima hari berturut-turut.

Dimintai komitmennya terhadap penanganan banjir di Samarinda, Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak mengaku siap mengucurkan berapapun dana yang diperlukan guna mengendalikan banjir di Kota Tepian.

"Berapapun biayanya, asal perencanaannya matang, saya siap alokasikan. Kan masih ada berapa tahun anggaran lagi, inikan saya baru mulai menjabat," tegasnya.

Lima tahun lalu, Awang juga berkomitmen menanggulangi banjir di Samarinda. Namun, hingga kini banjir di Samarinda kian menjadi dan sulit dikendalikan. "Lima tahun lalu saya juga berkomitmen, dan saya buktikan dengan mengalokasikan dana Rp 602 miliar. Tapi ternyata tidak ada hasilnya. Karena pembebasan lahannya tidak selesai," beber Awang.

Kini, Awang memiliki rencana lain untuk mengatasi banjir di Samarinda. Februari mendatang, Pemprov Kaltim akan membentuk Steering Committe (SC) dan Organization Committe (OC) untuk mencari solusi mengatasi banjir. "Februari kalau tidak ada halangan saya bentuk SC dan OC dari multistakeholder. Di dalamnya ada walikota, ITB, saya undang semua pakar-pakar banjir yang ada, termasuk dari Kedutaan Belanda dan LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat)," paparnya.