Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jakarta-Cirebon Dua Hari-Dua Malam

Kemacetan luar biasa terjadi di sekitar jalur Kabupaten Subang hingga Indramayu.

Penulis: Hendra Gunawan
zoom-in Jakarta-Cirebon Dua Hari-Dua Malam
Istimewa
Kondisi banjir di daerah Ciasem, Subang, Jawa Barat. Sejak Minggu (19/1/2014) daerah pantai utara Jawa Barat tersebut putus karena tergenang oleh air hingga ketinggian satu meter. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Selain membuat masyarakat pantai utara (Pantura) Jawa Barat menderita, banjir juga membuat orang yang bepergian melewati jalur Pantura ikut menderita. Kemacetan luar biasa terjadi di sekitar jalur Kabupaten Subang hingga Indramayu.

Masnun (42) warga Tagerang yang akan bepergian ke Comal, Kabupaten Pemalang (Jawa Tengah) harus menjalani perjalanan selama dua hari dua malam untuk mencapai Cirebon.

Lelaki ini menceritakan, dirinya berangkat dengan menumpang bus Dedy Jaya pada Sabtu (18/1/2014) pukul 19.30 dari Jakarta. Dengan perjalanan normal ke Pemalang, biasanya hanya ditempuh selama tujuh jam saja. Namun kali ini dia menempuhnya selama dua hari dua malam hanya untuk mencapai Cirebon akibat banjir Indramayu.

Banjir yang menimpa Kabupaten Subang dan Indramayu selama beberapa hari berturut-turut menyebabkan air sungai meluap, persawahan terendam air. Bahkan akibat besarnya debit air dari arah selatan, mengakibatkan jalan yang menghubungkan Jakarta-Surabaya pun mulai terendam dan menyerupai banjir bandang.

"Di daerah Pamanukan bahkan tinggi airnya ada yang dua meter. Bus Menara Jaya yang terjebak, ikut terbawa arus. Untung penumpangnya sudah dievakuasi," ujar Masnun

Kemacetan hebat yaitu sekitar 20 kilometer menyebabkan kendaraan-kendaraan yang sudah telanjur masuk Subang dan Indramayu kesulitan kembali ke arah Cikampek untuk memutar ke arah selatan menuju Bandung. 

"Karena jalur utara putus, busnya harus balik ke arah selatan. Kita diarahkan ke Sumedang, padahal sudah sehari semalam baru sampai di Indramayu," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Masnun menyebutkan, Senin (20/1/2014) sekitar pukul 19.30 dia baru sampai di Cirebon. "Alhamdulillah sekarang di Cirebon. Kabarnya sekarang menuju ke arah timurnya (Pemalang) sudah lancar, nggak banjir lagi," ujar Masnun. (hendra gunawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas