Awas, Lubang Jalan Pantura Kendal Ancam Pengguna karena Tertutup Air
jalur pantai utara, Jawa Tengah, yang berlubang tertutup air. Kondisi ini membahayakan pengguna jalan.
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, KENDAL - Hujan deras yang turun beberapa hari belakangan ini membuat jalur pantai utara, Jawa Tengah, yang berlubang tertutup air. Kondisi ini membahayakan pengguna jalan.
Akibat terperosok di dalam lubang yang tak terlihat itu, pengguna sepeda motor terjatuh ke aspal.
Seorang pengguna jalan, Any Faiqoh, warga Kaliwungu, mengaku takut bila melintas di jalan Pantura. “Tempat kerja saya di Pantura Brangsong. Karena jalan rusak dan menakutkan, saya minta diantar suami,” kata Any, Selasa (21/1/2014).
Any mengaku sempat terperosok lubang jalan. Untung, kendaraan hanya oleng dan tidak jatuh. “Kalau sampai jatuh, bisa fatal. Sebab di belakang saya ada bus,” akunya.
Terkait dengan banyaknya lubang jalan di pantura Kendal ini, Polres Kendal telah mengantisipasinya. Mereka memasang beberapa blok plastik, di lubang jalan yang membahayakan. Polisi juga menempatkan anggotanya di beberapa titik yang dinilai rawan.
Menurut Kasatlantas Polres Kendal, AKP Christian Aer, ada beberapa titik lubang jalan yang diberi tanda blok, untuk mengantisipasi bahaya kecelakaan tunggal yang diakibatkan lubang jalan. Di antaranya Pantura Brangsong dan Kendal.
Christian menjelaskan, kerusakan di Pantura Kendal, hampir merata. Mulai dari kaliwungu hingga Weleri. Kerusakan dikarenakan hujan deras dan jalan sering dilewati angkutan berat. Namun begitu, kata Christian, belum ada masyarakat yang melapor, karena menjadi korban kecelakaan yang diakibatkan jalan berlubang.
“Kami juga menempatkan anggota untuk mengantisipasi kecelakaan tersebut,” ujar dia.