TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Memasuki hari keenam paska bencana banjir Manado, seluruh infrastruktur telekomunikasi Telkomsel telah pulih 100 persen dan siap melayani kebutuhan komunikasi masyarakat Manado yang sedang tinggi terutama para petugas lapangan yang sangat terbantu dalam berkomunikasi dan berkoordinasi untuk menangani bencana.

Executive Vice President Telkomsel Area Pamasuka, Bona LP. Parapat mengatakan, pada hari pertama kejadian banjir bandang di Manado sekitar 260 BTS (Base Tranceiver Station) atau 46 persen infrastruktur telekomunikasi Telkomsel mengalami gangguan akibat genangan air dan pemadaman listrik.

"Monitoring dan koordinasi rencana percepatan pemulihan jaringan dilakukan Telkomsel dengan membuka 3 posko utama yaitu di  Gedung Baruga Telkomsel Makassar, kantor Branch Manado dan Telkomsel Telecommunication Center (TTC) Teling-Manado," kata Bona dalam keterangan tertulisnya, Rabu (22/1/2014).

Pada hari kedua, Telkomsel mendatangkan tim ahli dari berbagai daerah (Makassar, Palu, Ternate, Gorontalo), perangkat baru, mobilisasi 46 genset guna menghidupkan kembali site-site BTS simpul dan strategis, dan melakukan penggantian perangkat yang terendam banjir. Upaya dengan menggunakan kapal karet dan mobil khusus 4x4WD ini berhasil memulihkan kembali 85 persen infrastruktur telekomunikasi Telkomsel.

Hari ketiga dilanjutkan ke site-site yang bermasalah dengan transmisi dengan melakukan repointing antena micromawe di site BTS simpul yang mengalami pergeseran antena karena dampak badai serta site-site BTS yang terendam banjir dimana lokasinya mulai bisa diakses sehingga berhasil memulihkan 93% infrastruktur jaringan Telkomsel.

Hari keempat tim ahli tambahan dari ZTE, HARRIF dan NEC didatangkan untuk membantu instalasi penggantian perangkat yang harus diganti total karena terendam. Seiring mulai hidupnya listrik dibeberapa wilayah Manado maka dilakukan mobilisasi genset sesuai kondisi listrik PLN guna menjaga performansi jaringan Telkomsel yang telah pulih 98%

Hari Kelima Telkomsel berhasil memulihkan sisa 7 BTS yang memerlukan penggantian perangkat baru dan masalah transmisi Fiber Optic Cut yang berada di Manado Convention Center, Wawo, Rumengkor, Tateli, Tikala Baru, Manguni dan Arie Lasut yang menandai pulihnya 100% Infrastruktur telekomunikasi Telkomsel

Bantuan Air Bersih

Seiring percepatan pemulihan infrastruktur telekomunikasinya, Telkomsel bekerja sama dengan Pemerintah Kota Manado melakukan berbagai kegiatan kepedulian dimana mulai hari pertama bencana banjir mendirikan posko tanggap darurat 24 jam dan memberikan bantuan: telpon gratis, pakaian, makanan, minuman, obat-obatan, selimut, charge gratis, popok dan pembalut wanita.

Memasuki hari ke-5 paska bencana banjir, Telkomsel memberikan bantuan air bersih karena masyarakat Manado mengalami kesulitan mendapatkan air bersih yang disebabkan fasilitas air bersih belum berfungsi normal akibat adanya endapan lumpur dan pemadaman listrik yang masih berlanjut hingga hari ini.

Mulai tanggal 20 Januari hingga 5 hari ke depan, Telkomsel mendistribusikan air bersih ke beberapa lokasi bencana yakni kelurahan Ranotana Weru lingkungan I kecamatan Wanea, Dendengan Dalam, Tikala, Sario, Kombos, Dendengan Luar, Pokawa, Paal IV, Perkamil, Komo Luar  dan kampong Arab. Air bersih yang didistribusikan berasal dari mata air Werembungan yang digunakan sebagai sumber.