Setir Macet, Bus Damri Masuk Jurang
Sebuah bus Damri yang mengangkut tujuh orang penumpang jurusan Kampung Haekto, Kecamatan Noemuti Timur
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM KEFAMENANU, - Sebuah bus Damri yang mengangkut tujuh orang penumpang jurusan Kampung Haekto, Kecamatan Noemuti Timur, menuju Kefamenanu, ibu kota Kabupaen Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, terjun masuk jurang sedalam tiga meter. Kecelakaan itu terjadi akibat setir tidak bisa digerakan alias terkunci.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Seluruh penumpang, termasuk sopir dan kondektur, bisa selamat tanpa mengalami luka apapun.
Kasatlantas Polres TTU, AKP Djemi Gaelomi kepada Kompas.com di Kefamenanu, Rabu (22/01/2014) mengatakan, bus dengan nomor polisi DH 2590 B yang dikemudikan oleh Yefta Selan (43) itu saat ini tengah dievakuasi.
“Itu kecelakaan tunggal, anggota lantas sudah berada di TKP, tak ada korban jiwa, kebanyakan warga asal Naob Haekto dalam kendaraan nahas itu. Penumpangnya sudah melanjutkan perjalanan dengan kendaraan lain, sementara sopirnya kita mintai keterangan di Polsek Noemuti,” jelasnya.
Menurut Djemi, bus Damri tersebut sebelumnya melaju kencang dari arah Kampung Naob menuju Kota Kefamenanu. Namun saat hendak membelok di salah satu tikungan di Kampung Oeluan, Desa Bijeli, tiba-tiba stang stir macet sehingga kendaraan tersebut tidak bisa dibelokkan.
“Kendaraan tersebut belum bisa dievakuasi karena harus membutuhkan berbagai peralatan seperti seling maupun kendaraan besar lain untuk bisa menarik bus Damri tersebut dari dasar jurang,” kata Djemi.
Terkait kejadian itu, Djemi mengimbau para pengemudi untuk lebih berhati-hati, sebab cuaca hujan seperti ini kondisi jalan licin. Selain itu, ia juga berharap agar sopir mengecek kondisi kendaraan sebelum bepergian.