Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Banjir Mulai Surut, Jalan Kudus-Demak Bisa Dilalui Truk

Jalan lingkar Kudus ke Kabupaten Demak, yang sempat terputus akibat banjir, sudah bisa dilintasi kendaraan

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Banjir Mulai Surut, Jalan Kudus-Demak Bisa Dilalui Truk
ilustrasi jalan pantura Kudus Demak 

TRIBUNNEWS.COM KUDUS, — Jalan lingkar Kudus ke Kabupaten Demak, yang sempat terputus akibat banjir, sudah bisa dilintasi kendaraan, khususnya jenis truk, Minggu (26/1/2014).

Kepala Polres Kudus Ajun Komisaris Besar Bambang Murdoko, Minggu di Kudus, Jawa Tengah, mengatakan, truk-truk besar sudah bisa melintas di Jalan Agil Kusumadya Kudus, samping Terminal Induk Jati Kudus, mulai pukul 06.00 WIB tadi pagi. Untuk sementara, kata dia, kendaraan yang bisa melintas hanya truk bersumbu karena genangan masih cukup dalam.

Bambang mengatakan, personel kepolisian disiapkan untuk mengatur lalu lintas di tengah kondisi tersebut. Di sepanjang Jalan Agil Kusumadya, yang tergenang mulai dari perempatan jalan lingkar Kencing hingga mendekati Jembatan Tanggulangin Kudus, masih terdapat beberapa kendaraan yang mogok. Jalan tersebut tergenang sedalam 90 cm sehingga pengemudi harus berhati-hati dan mencari jalan yang genangannya tidak terlalu dalam.

Keberadaan polisi membantu para pengemudi truk untuk berjalan secara bergiliran setelah mereka antre sejak enam hari lalu. "Saya sudah antre akibat terjebak kemacetan di Kudus sejak Selasa, dan baru hari ini bisa melintas," ujar Samsuri, sopir truk yang mengangkut karet tujuan Jakarta.

Dalam kondisi normal, kata Samsuri, perjalanan dari Surabaya ke Jakarta hanya butuh waktu sehari semalam. Akan tetapi, karena ada bencana banjir, perjalanan menuju Jakarta itu terhambat dan belum ada kepastian kapan para pengendara bisa sampai. Ia berharap, perjalanan berikutnya tidak ada kemacetan lagi, seperti di Kudus dan Pati.

Meskipun truk bersumbu sudah diperbolehkan melintas, proses penimbunan jalan di lajur kanan masih berlangsung. Jalan itu ditimbun dengan material lapis fondasi atas berupa campuran batu dan pasir. Proses penimbunan hingga pagi hari ini masih menyisakan 50 meter.

Berita Rekomendasi

Kepala Dinas Bina Marga Pengairan Energi dan Sumber Daya Mineral Kudus Samani Intakoris berharap penimbunan jalan itu dapat selesai dalam waktu tidak terlalu lama. Namun, penyelesaiannya terbentur banyak kendala, seperti banyaknya masyarakat yang berlalu lalang menyeberang, ketersediaan material, dan cuaca buruk. Penimbunan jalan tersebut 20-100 cm atau sesuai kedalaman genangan banjir.

Sementara itu, kendaraan pribadi tujuan Semarang dapat melintasi jalur Jepara. Jalan di Kecamatan Welahan, yang sebelumnya tergenang, saat ini sudah bisa dilalui kendaraan karena genangan mulai surut. Sejak Sabtu sekitar pukul 01.30 WIB kemarin, jalur tersebut sudah dibuka untuk kendaraan pribadi, terutama kendaraan jenis minibus. Adapun mobil jenis sedan belum bisa melintas.

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas