Laporan wartawan Tribun Manado Edi Sukasah

TRIBUNNEWS.COM , KOTAMOBAGU - Empat pelajar sekolah menengah di Kotamobagu tertangkap sedang asyik menghirup ehabon oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di Kelurahan Biga, Senin (27/1/2014) sekitar pukul 9.00 wita.

Saat digerebeg di belakang sebuah rumah milik warga, mereka tak berkutik. Para pelajar pun akhirnya hanya bisa menurut saat personel Pol PP menaikkan ke kendaraan bak terbuka. Pol PP kemudian membawa mereka ke Kantor Wali Kota.

Seorang anggota Pol PP kemudian mendata identitas para siswa tersebut. Satu di antara empat pelajar tersebut ternyata masih bersekolah di SMP di Kotamobagu.  Sementar itu dua di antaranya pelajar SMA dan satu bersekolah di SMK.

"Setelah mereka membuat surat pernyataan untuk tidak melakukan perbuatan yang serupa, kami kembalikan lagi ke sekolah masing-masing," ujar Kepala Kantor Pol PP Kotamobagu Sahaya Mokoginta.
Dia memastikan razia bagi para siswa yang berkeliaran di jam sekolah akan rutin digelar. Tak hanya bagi para siswa, pun demikian bagi para pegawai di pemerintahan Kotamobagu. "Kegiatan ini akan berkelanjutan," katanya.

Pol PP Kotamobagu telah membentuk satu regu yang berjumlah 25 orang untuk merazia anak sekolah dan pegawai pemerintahan. Adapun untuk razia para pegawai, Pol PP menempatkan sejumlah personelnya di beberapa titik.