Pecah Kaca Mobil, Uang Rp 80 Juta Digasak Dirampok
“Uang itu rencananya untuk gaji pegewai saya, dan keperluan belanja material lsitrik karena. Saya bergerak di instalasi,”aku
Laporan Wartawan Surya,Hanif Manshuri
TRIBUNNEWS.COM,LAMONGAN – Perampok kian nekat saja dalam aksinya, tak peduli di keramaian atau di siang bolong. Mereka terang-terangan beraksi.
Kini kawanan perampok berhasil menggasak uang milik Direktur CV Aries Jaya sebesar Rp 80 juta yang baru diambil korban dari dari Bank di Lamongan.
Perampok berhasil menggasak uang tersebut dengan cara memecah kaca mobil.
Rencananya untuk tersebut menggaji karyawan menjelang akhir bulan Januari dan sisanya untuk belanja material
“Uang itu rencananya untuk gaji pegewai saya, dan keperluan belanja material lsitrik karena. Saya bergerak di instalasi,”aku Sumadi saat ditanya Surya(Tribunnews.com Network), Selasa (28/01/2014) di TKP.
Sumadi mengaku tidak merasa curiga apapun saat mengambil uang di Bank Mandiri jalan Lamongrejo.
Sebab dua dalam waktu semingu sebelumnya juga mengambil uang di bank yang sama dalam jumlah besar yakni pertama Rp 210 juta, dan Rp 120 juta di bank yang sama juga tidak terjadi apa – apa.
Saat mengambil uang dua kali sebelum kejadian juga tidak sampai konfirmasi awal ke bank tentang rencananya mengambil uang tunai itu.
Makanya saat mengambil kali ketiga hingga kejadian ini juga tidak perlu menghubungi pihak bank.
“Saya sudah biasa mencairkan uang dalam jumlah banyak tanpa minta pengawalan,”kata Sumadi.
Ia hanya mengajak putra pertamanya, Aris Estrada yang memegang pekerjaan instalasi listrik di wilayah Lamongan.
Sementara Sumadi sendiri mengerjakan dan berkantor di wilayah Balungpanggang Gresik.
Sedianya uang itu sementara disimpan di rumah Kembangbahu untuk persiapan menggaji para karyawan dan membeli keperluan untuk material listrik untuk periapan pekerjaan kedepan.
Padahal lanjut Sumadi, saat ia bersama Aris meninggalkan uang di mobil untuk mengambil SLO ke Kantor Paklina tidak sampai lebih dari 10 menit.