Peziarah Terseret Arus Sungai Srandil Hingga Hilang di Laut Cilacap
Seorang peziarah asal Indramayu, terseret arus Sungai Srandil hingga ke muara sungai di Laut Pantai Selatan di Cilacap, Jawa Tengah.
Laporan Tribun Jateng Fajar Eko Nugroho
TRIBUNNEWS.COM, CILACAP - Seorang peziarah asal Indramayu, Jawa Barat, terseret arus Sungai Srandil hingga ke muara sungai di Laut Pantai Selatan di Cilacap, Jawa Tengah.
Hingga berita ini diunggah, korban belum ditemukan, Jumat (31/1/2014) malam.
"Kami terima laporan dari teman-teman Balawisata Widarapayung. Korban tenggelam bernama Iis Haryadi (18), jenis kelamin laki-laki, warga Desa Tenanjar RT 10 RW 02, Kecamatan Kertasemaya, Indramayu, Jawa Barat," kata Tri Joko Priyono, Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap kepada Tribun Jateng, Jumat.
Basarnas, kekinian, masih berupaya mencari korban dengan menerjunkan personel ke lokasi kejadian.
Seorang anggota Balawisata Widarapayung mengungkapkan, bahwa korban yang tenggelam adalah pekerja di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Cilacap.
Pekerja tersebut, dilaporkan tenggelam di Pantai Sodong, Desa Karangbenda, Kecamatan Adipala, Cilacap, Jumat pagi, sekitar pukul 10.00 WIB.
"Saat itu, korban bersama rombongan peziarah asal Indramayu yang berjumlah 21 orang, baru saja berziarah di salah satu goa di Gunung Srandil," katanya.
Namun, kata dia, saat menyeberang di bagian dangkal sungai, yakni dekat muara sungai Srandil, tiba-tiba datang arus yang cukup kuat dari arah Pantai Sodong.
Akhirnyam, korban terseret arus sejauh 1 kilometer menuju Pantai Sodong hingga akhirnya hilang di laut lepas.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.