TRIBUNBEWS.COM BATAM - Maskapai Sky Aviation menambah penerbangan dari Batam ke Pontianak, Kalimantan Barat, untuk mengangkut penumpang yang hendak merayakan Hari Raya Imlek 2565 dan Cap Go Meh.

"Sebelumnya Sky Aviation hanya terbang empat kali sepekan. Untuk memenuhi tingginya permintaan penerbangan saat Imlek, penerbangan ditambah," kata Kepala Bagian Umum Bandara Hang Nadim Suwarso di Batam, Kamis (30/1/2014).

Sky Aviation, kata dia, mengoperasikan pesawat Sukhoi Supetjet 100 dengan kapasitas 87-98 penumpang untuk melayani rute tersebut.

Dari laman resmi Sky Aviation, penerbangan dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam tujuan Bandara Supadio Pontianak pada Kamis dilayani dua kali, Jumat (31/1) satu kali, Sabtu (1/2) dua kali, Minggu (2/2) dua kali, Senin (3/2) satu kali dan Selasa (4/2) dua kali.

"Untuk hari yang sudah dilayani ditambah satu penerbangan. Untuk hari yang belum dilayani, jadwal penerbangannya satu kali per hari," kata dia.

Ia mengatakan, selain Sky Aviation penerbangan Batam-Pontianak juga dilayani Lion Air satu kali sehari, dan Xpress Air yang melayani penerbangan 2 kali seminggu pada Rabu dan Sabtu.

Untuk Lion Air, rute tersebut dilayani menggunakan pesawat Boeing 737-800NG dengan kapasitas 189 tempat duduk kelas ekonomi.

Sementara maskapai Xpress Air mengoperasikan Boeing 737 seri 300 dengan kapasitas sekitar 135 penumpang dan seri 500 dengan kapasitas sekitar 115 penumpang yang diterbangkan secara bergantian.

"Peningkatan penumpang dari Batam ke Pontianak saat Imlek selalu meninggat signifikan dibanding hari-hari biasa," kata Suwarso.

Ketua BP Batam, Mustofa Widjaja sebelumnya mengatakan, jumlah penerbangan dari bandara dengan dengan landas pacu 4,025 kilometer tersebut terus bertambah setiap tahun.

"Sepanjang 2013 penerbangan mencapai sekitar 120 kali per hari, pertumbuhannya mencapai sekitar 12,5 persen dibanding 2012 dengan jumlah sekitar 105 penerbangan perhari," kata dia.

Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho mengatakan terus menambah kapasitas bandara untuk mengantisipasi peningkatan penerbangan.

"Kapasitasnya terus kami tingkatkan dari 3,8 juta menjadi diatas 8 juta. Karena jumlah penumpang pada 2013 sudah diatas 4,2 juta orang," katanya.