Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

DPC PDIP Kudus Sediakan Bilik Asmara untuk Pengungsi Korban Banjir

Bencana banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah desa di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mengundang simpati berbagai pihak

zoom-in DPC PDIP Kudus Sediakan Bilik Asmara untuk Pengungsi Korban Banjir
Tribun Jateng/M Zainal Arifin
Banjir rendam Kudus 19 Januari 2014. Basarnas mengeluarkan status DARURAT BANJIR KUDUS 21 Januari karena ketinggian banjir capai 2 meter merendam rumah warga. Evakuasi terus dilakukan. 

TRIBUNNEWS.COM – Bencana banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah desa di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mengundang simpati berbagai pihak, termasuk partai politik peserta Pemilihan Umum 2014.

Salah satu parpol peserta pemilihan umum (pemilu) yang turut membantu korban bencana banjir di Kabupaten Kudus, yakni PDI Perjuangan dengan menyediakan posko pengungsian korban banjir di Desa Megawon, Kecamatan Jati, Kudus.

Menurut Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kudus, Ahmad Yusuf Roni, di Kudus, Jumat (31/1/2014), posko pengungsian korban bencana alam di Kabupaten Kudus dipersiapkan sebelum banjir maupun tanah longsor meluas.

Posko penampungan korban bencana banjir, katanya, memanfaatkan kantor DPC PDI Perjuangan yang ada di Desa Megawon. Korban banjir yang menempati posko penampungan tersebut, katanya, ada yang sejak 20 Januari 2014.

Hingga kini, lanjut dia, jumlah pengungsinya mencapai 96 jiwa yang berasal dari Desa Karangrowo dan Ngemplak, Kecamatan Undaan, dan Desa Gulang, Kecamatan Mejobo.

Selama berada di tempat pengungsian, katanya, kebutuhan dasar para pengungsi dipenuhi, seperti makan dan minum serta pemeriksaan kesehatan setiap hari. "Kami juga menyediakan bilik asmara bagi pasangan suami istri yang hendak menyalurkan kebutuhan biologisnya tanpa terganggu, karena ruangannya memang disediakan terpisah dari tempat pengungsi," ujarnya.

Agar para pengungsi tidak larut dalam kesedihan, katanya, dilibatkan pula dalam kegiatan masak memasak dengan cara bergiliran. Sementara anak-anak mereka, katanya, setiap pagi diajak berolahraga dengan jalan keliling kampung, kemudian berwisata gratis di beberapa objek wisata di Kudus, serta mengikuti berbagai permainan menarik.

BERITA REKOMENDASI

Meskipun semua kebutuhan dasar para pengungsi di lokasi pengungsian dipenuhi, katanya, tidak ada upaya mempengaruhi para pengungsi agar memilih caleg yang diusung PDI Perjuangan Kudus pada Pemilu 2014.

"Bantuan kami murni karena rasa kemanusiaan dan kewajiban kami terhadap sesama manusia," ujarnya.

Pilihan pada Pemilu 2014, katanya, diserahkan sepenuhnya kepada masyarakat.

Selain parpol terjun langsung membantu korban bencana alam, katanya, semua caleg yang diusung PDI Perjuangan juga diminta ikut aktif membantu korban bencana banjir maupun tanah longsor sesuai dengan kemampuan masing-masing caleg.

Parpol lain yang ikut serta membantu korban bencana banjir, yakni Partai Demokrat Kudus lewat penyaluran logistik kepada korban bencana banjir.


Juru bicara Partai Demokrat Kudus, Mardijanto mengungkapkan, bantuan logisitik yang diberikan, yakni beras, ketela rebus, dan nasi bungkus.

Bantuan tersebut, didistribusikan ke tiga desa, yakni Desa Bulungcangkring, Bulung Kulon, dan Sadang, Kecamatan Mejobo. (ANT)

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas