Laporan Wartawan Tribunnews.com Reza Gunadha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gunung Lewotobi, yang terletak di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, masuk dalam daftar 19 gunung berapi berstatus waspada erupsi.

Namun, tak semua kompleks gunung ini yang diberikan status waspada. Gunung Lewotobi memiliki dua puncaknya. Satu bagian puncak disebut "Gunung Lewotobi Lelaki" dan lainnya dinamakan "Gunung Lewotobi Perempuan."

Nah, yang dimasukkan dalam dadftar gunung berapi berstatus waspada oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Senin (3/2/2014), adalah Gunung Lewotobi Perempuan.

Secara umum, gunungapi Lewotobi merupakan salah satu gunung api strato tipe andesitik yang terletak di bagian timur Pulau Flores.

Gunung Lewotobi Perempuan, tercatat kerap membuat kepanikan warga setempat. Gunung itu, pernah meletus pada tahun 1921 dan 1935.

Letusan tahun 1921, berupa letusan abu disertai lontaran batu. Sedangkan letusan tahun 1935, mengeluarkan asap tebal secara berkala setiap 5 menit dari Kawah B yang disertai suara gemuruh.

Termutakhir, peningkatan aktivitas Gunung Lewotobi Perempuan terjadi pada 2011 lalu, dan sempat membuat panik masyarakat Kecamatan Ilebura. Sejumlah desa di kecamatan tersebut, letaknya relatif dekat kawah gunung, yakni sekitar 7 kilometer.