TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Senyum sumringah kemudian terpancar dari wajah para politisi muda PDI Perjuangan di Jawa Barat, saat  terdengar lantang pekik kata Soekarnois.

Melalui pengeras suara, Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Tubagus Hasanuddin dengan semangat menyerukan regenerasi yang harus dilakukan bagi internal partainya.

"Sama seperti pohon-pohon baru ini, kita berikan kesempatan mereka yang muda-muda untuk lanjutkan perjuangan partai. Untuk menjadi kader-kader partai yang berani teriak lantang saya Soekarnois," Tubagus Hasanuddin memberikan semangat.

Minggu (2/2/2014) pagi kemarin, para soekarnois muda maupun dari kalangan tua berkumpul di sebuah lembah di Punclut, Dago, Bandung, Jawa Barat. Acara penanaman ribuan pohon yang dilakukan para kader PDI Perjuangan secara simbolik, dibalut dengan perkenalan para calon wakil rakyat muda dari PDI Perjuangan kepada para kader setempat. 

Penamaman ribuan pohan sekaligus simbol untuk menyelamatkan  Kawasan Bandung Utara (KBU) dari pembangunan yang sudah tidak terkendali. Kebijakan pemerintah setempat, meski sudah ada  Perda Nomor 1 Tahun 2008 tentang pengendalian KBU, seakan tak berlaku. Pembangunan dikawasan tersebut masih dilakukan.

Tubagus Hasanuddin menjelaskan, penanaman pohon yang dilakukan, adalah ungkapan dari bentuk keprihatian dengan kondisi KBU saat ini.  "Dulu, wilayah ini hijau, namun sekarang sudah banyak berubah. Kita harapkan, dengan penanaman pohon ini potensi longsor akibat gundulnya wilayah ini bisa dihindari," ujarnya.

"Semangatnya sama dengan penanaman pohon yang kita lakukan. Regenerasi akan tumbuh berkembang, berguna di masa selanjutnya dan akan muncul para soekarnois-soekarnois muda. Dan mari, bangun daerah dalam konteks NKRI. Kalau kita semua kompak dan  kolektif, daerah kita akan aman, sejahtera, dan hijau, semangat dari para seokarnois," Tubagus Hasanuddin menegaskan. 

Lebih kurang ada 2000 batang pohon baru yang ditanam oleh DPD PDI Perjuangan Jawa Barat. Sekitar 41 jenis pohon spesies endemik yang ditanam. Rasamala, puspa, dan juga jenis jamuju.

Sehari sebelumnya, DPP PDI Perjuangan melakukan ziarah ke makam Marhaen dan melakukan kunjungan ke rumah Istri Kedua Presiden Pertama Republik Indonesia, Soekarno, Inggit Ganarsih.