Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jalur Longsor Gunung Kelud Dibuatkan Jalan Alternatif

Jalan yang berkali-kali mengalami longsor menuju puncak Gunung Kelud telah dibuatkan jalan alternatif.

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Jalur Longsor Gunung Kelud Dibuatkan Jalan Alternatif
surya/didik mashudi
Salah satu titik jalan yang rusak diterjang lahar dingin dari Gunung Kelud, Kediri, Sabtu (16/11/2013). 

TRIBUNNEWS.COM  KEDIRI - Jalan  yang berkali-kali mengalami longsor menuju puncak Gunung Kelud telah dibuatkan jalan alternatif. Pembuatan jalan alternatif ini untuk menghindari ancaman longsor susulan.

Pantauan Surya Online Selasa (4/2/2014) menyebutkan, jalan yang mengalami longsor itu sebenarnya sudah beberapa kali diperbaiki. Salah satunya memasang terowongan untuk memudahkan aliran air.

Hanya saja karena debit air yang datang saat musim hujan sangat tinggi terowongannya ikut rusak diterjang banjir. Karena berkali-kali rusak kemudian dibuatkan jalan alternatif di sebelah selatan jalan lama.

Namun jalan alternatif itu masih belum diaspal karena dikhawatirkan bakal rusak lagi diterjang luapan air dari lereng Gunung Kelud.

"Tahun lalu sebenarnya sudah diperbaiki tiga kali, tapi tetap saja rusak," ungkap Ruslan (52) salah satu warga kepada Surya.

Lokasi jalan yang rusak berada di Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar. Jalan ini ambrol selebar 10 meter diterjang banjir.

BERITA TERKAIT

Sementara Camat Ngancar Drs Ngaseri saat dikonfirmasi menjelaskan, kondisi jalan yang rusak karena saat musin hujan menjadi jalur aliran air dari lereng Gunung Kelud. Masalahnya di lereng Gunung Kelud saat ini tanaman kerasnya sudah banyak berkurang diganti nanas dan palawijo.

"Jalan yang rusak itu dilalui aliran air dari lereng Gunung Kelud. Kondisi diperparah minimnya tanaman keras sehingga tidak dapat menahan air," jelasnya.

Diungkapkan Ngaseri, di wilayahnya ada dua titik langganan longsor. Namun titik longsor di jalan dekat Buk Glodak sudah dapat diperbaiki.

"Perbaikan jalan yang rawan longsor itu sudah disurvei tim dari Dinas PU untuk diperbaiki," ujarnya.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas