Laporan Wartawan Surya,Samsul Hadi

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Sejumlah kendaraan kemarin terjebak banjir di Porong. Bahkan Kereta Api (KA) dari arah selatan menuju Surabaya harus memperlambat lajunya karena di perlintasan di sebelah barat kolam penampungan lumpur tergenang air setinggi 60 cm, Kamis (6/6/2013).

Banjir yang terjadi di Porong, Sidoarjo menyebabkan perjalanan perdana kereta api Bima jurusan Malang-Surabaya, batal.

Kereta Bima seharusnya melakukan pemberangkatan perdana dari Stasiun Kota Malang, Rabu (5/2/2014) pukul 14.25.

Kepala Stasiun Kota Malang, Sudarto, mengatakan, hari ini, kereta Bima tidak jadi datang ke Malang karena ada banjir di Porong Sidoarjo. Seharusnya, kereta Bima melakukan perjalan perdana dari Malang ke Surabaya.

"Pemberangkatan kereta Bima batal. Kereta dari Surabaya tidak jadi datang ke Malang," katanya.

Ia menjelaskan, kerta Bima seharusnya berangkat dari Surabaya pukul 06.30 dan sampai Malang pukul 08.31. Selanjutnya, kereta berangkat lagi dari Malang pukul 14.25 dan sampai Surabaya pukul 16.27.

"Penumpang yang berangkat dari Malang hanya satu orang. Akhirnya kami alihkan naik kereta lain," ujarnya.

Kereta Bima merupakan kereta jurusan Jakarta-Surabaya yang diteruskan ke Stasiun Malang Kota. Launcing kereta Bima baru dilakukan Kamis (6/2/2014) besok.

Namun, hari ini, kereta tersebut sudah melakukan perjalanan perdana. Harga tiket kereta Bima Malang-Surabaya Rp 30.000. Kapasitas penumpang kereta Bima 750 orang.