TRIBUNNEWS.COM, LUBUKLINGGAU - Sebanyak 13 orang pegawai dan staf di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Lubuklinggau sampai saat ini belum menerima pembayaran gaji, akibat bendaharawan gaji pada kantor tersebut, Risa Meliana (31) dirampok usai mengambil gaji pegawai dari Bank SumselBabel, Senin (3/2/2014).

Kepala Bappeda Kota Lubuklinggau, Dedi Yansyah kepada Sriwijaya Post (Tribunnews.com Network), Rabu (5/2/2014) mengatakan, pascabendaharawan gaji melapor ke polisi bahwa telah dirampok, pihaknya langsung menggelar rapat dengan pegawai dan staf di kantornya.

"Saya sudah sampaikan kepada staf-staf saya bahwa kejadian itu (perampokan bendahara-red) merupakan musibah dan untuk sementara waktu dimohon pengertiannya, sebab gaji mereka belum bisa dibayarkan. Yah ada yang menerima ada yang tidak, itu kita maklumi. Karena mungkin ada yang memang sudah ada pos pengeluaran rumah tangga masing-masing atau untuk biaya lainnya, sehingga memang sangat perlu uang gaji itu," katanya.