TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Terkait dugaan plagiarisme yang dilakukan oleh Rektor Universitas Kristen Maranatha, Dr dr Felix Kasim MKes, pihak Rektorat UK Maranatha sebagai institusi perguruan tinggi menyatakan penyelidikan terkait dugaan plagiat ini masih berlangsung hingga kini.

Keterangan tertulis pihak Rektorat UK Maranatha melalui Humas UK Maranatha Ezra kepada Tribun, Selasa (3/2), menyatakan, bahwa dugaan plagiarisme yang melibatkan Rektor UK Maranatha tidak terkait dengan jabatan struktural, namun berhubungan dengan tugas sebagai dosen dalam menjalankan Tridharma Perguruan Tinggi.

Disebutkan, UK Maranatha sebagai sebuah institusi perguruan tinggi menjunjung tinggi etika dan nilai-nilai akademik, termasuk yang berkaitan dengan plagiarisme. Sebagai bagian dari komunitas perguruan tinggi nasional, UK Maranatha memiliki sikap yang tegas mengenai plagiarisme.

Pihak Rektorat UK Maranatha juga menyatakan bahwa pelaku plagiarisme perlu ditindak sesuai dengan tata perundangan yang berlaku serta mengikat seluruh civitas akademika universitas.

Senat UK Maranatha khususnya Komisi Etik dan Akademik sebagai bagian dari Rektorat UK Maranatha sudah melakukan penyelidikan sejak Oktober 2013 dan masih berlangsung hingga kini terhadap dugaan plagiarisme yang dilakukan Felix. Penyelidikan perlu dilakukan secara menyeluruh dengan mengambil sumber data yang tidak hanya didasari oleh rumor, praduga maupun fakta yang tidak utuh.

Hal tersebut, membutuhkan proses yang tidak singkat karena perlu melewati berbagai tahap yang membutuhkan pertimbangan hukum dan akademik serta melibatkan berbagai unsur universitas dan yayasan.

Saat ini universitas belum dapat menyampaikan penjelasan terhadap hasil akhir dari proses yang masih berlangsung, namun universitas berkomitmen menuntaskan penyelidikan ini sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Rektorat juga menegaskan bahwa saat ini seluruh pengelolaan yang melibatkan aktivitas administrasi dan akademik di lingkungan universitas masih berjalan sebagaimana mestinya selama proses penyelidikan ini berlangsung.

Sebagaimana diberitakan Tribun, Selasa (4/2), Rektor Universitas Kristen Maranatha, Felix Kasim diduga melakukan plagiat. Diduga Felix mengutip beberapa karya mahasiswanya. Salah seorang sumber Tribun, membenarkan ada beberapa karya mahasiswa yang sudah dikutip oleh Felix.

Namun yang paling diketahui oleh sumber Tribun yakni karya seorang mahasiswa, Andini D Anjani berjudul studi kasus program pelayanan kesehatan dasar gratis di kota Banjar.

Oleh Felix karya tersebut dikutip untuk dijadikan makalah pada sebuah acara di Yogjakarta. "Tapi karya ini diterjemahkan ke dalam  bahasa Inggris," katanya kepada Tribun, Selasa (28/1).

Felix merubah judul menjadi A Case Study Free Basic Health Services in Banjar City West Java. Menurut nara sumber Tribun, mahasiswa yang karyanya yang dijiplak itu sudah lulus dan tidak berada di Bandung. Namun mahasiswa ini sudah tahu kalau karyanya diplagiat. (tif)